Delta mengatakan panel ini menggunakan sistem hybrid, di mana energi surya menjadi sumber listrik utama dan PLN sebagai sumber cadangan.
"Pengaturan peralihan sumber listrik dilakukan secara otomatis melalui Automatic Transfer Switch (ATS). Ketika panel optimal maka kita menggunakan solar panel, ketika cuaca mendung atau gelap beberapa hari secara otomatis akan beralih ke PLN,” katanya.
Menurutnya, saat cuaca cerah, kebutuhan listrik di masjid ini bisa sepenuhnya menggunakan panel surya. Terkait perawatannya, Mosaic telah menetapkan beberapa orang yang akan langsung berkoordinasi dengan pihaknya.
"Nanti ada empat orang yang akan bertanggung jawab untuk maintenance dan langsung berkomunikasi dengan tim kami, meskipun kami tidak lagi di sini perawatan akan tetap berjalan," tuturnya.
Ia mengatakan, pemasangan panel surya di Masjid Buya Syafii Maarif menelan biaya Rp75 juta untuk semua perangkatnya.
Keuntungan Panel Surya
"Dengan adanya tenaga surya ini kami merasa bangga, biasanya dalam satu minggu ada 5-10 kali lampu mati. Ketika hujan bisa 24 jam lampu mati," ujarnya.
Ia mengatakan keberadaan tenaga surya membuat masyarakat tidak perlu khawatir ketika terjadi pemadaman listrik, karena azan tetap dapat berkumandang dan didengar oleh masyarakat.
"Panel surya ini adalah nikmat yang tidak terduga, kami sangat berterima kasih kepada tim Mosaic yang telah memilih masjid ini, masjid ini mampu menampung kurang lebih 500 jemaah," ujarnya.
Editor : Marjeni Rokcalva