Di Amerika Serikat, ada sistem pendidikan yang unik dan beragam. Sistem ini berlaku untuk semua warga negara, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, baik yang bersekolah di sekolah negeri, swasta, maupun lembaga pendidikan profesional. Pendidikan dimulai sejak usia dini, biasanya pada usia 3–5 tahun, dan berlangsung selama 12 tahun dalam rangka pendidikan sekolah wajib. Proses pembelajaran dimulai dengan dasar-dasar membaca, menulis, dan berhitung, kemudian berlanjut ke ilmu pengetahuan alam, seni, teknik, dan penelitian. Sistem pendidikan Amerika yang unik ini dikenal sebagai K-12. Apa itu K-12? Singkatnya, K-12 adalah pendidikan wajib dan gratis yang diberikan dari taman kanak-kanak hingga kelas dua belas sekolah menengah.
Secara rinci, sistem pendidikan K-12 dibagi menjadi tiga tahap utama: pendidikan prasekolah, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Pendidikan prasekolah ditujukan untuk anak-anak berusia 3 hingga 5 tahun dan umumnya diselenggarakan di taman kanak-kanak. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan anak-anak untuk melanjutkan ke sekolah dasar. Setelah menyelesaikan taman kanak-kanak, siswa melanjutkan ke pendidikan dasar, yang berlangsung selama 5 hingga 6 tahun. Pada tahap ini, seperti di sekolah dasar Indonesia, semua mata pelajaran diajarkan oleh seorang guru. Fokus utama adalah menguasai literasi dan numerasi, meskipun berbagai mata pelajaran seperti matematika, geografi, sejarah, sains, seni, musik, dan bahasa asing juga diperkenalkan.
Setelah menyelesaikan sekolah dasar, siswa melanjutkan ke sekolah menengah. Sekolah menengah pertama dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama adalah Middle/Junior high school (atau sekolah menengah pertama), setara dengan sekolah menengah pertama di Indonesia, mencakup Kelas 7 hingga 9. Pada tahap ini, siswa mulai menerima pembinaan tentang perkembangan sosial dan emosional. Guru juga memberikan kebebasan kepada siswa untuk membentuk kelompok kecil untuk belajar. Berbeda dengan sekolah dasar, mata pelajaran diajarkan oleh guru yang berbeda pada tahap ini, karena setiap mata pelajaran diajarkan oleh guru spesialis.
Tahap terakhir dari sistem K-12 adalah Senior High School (setara dengan sekolah menengah atas), yang berlangsung selama 3 tahun dari kelas 10 hingga kelas 12. Pada tahap ini, semua pembelajaran difokuskan pada persiapan masuk universitas. Di sini, siswa mempelajari setiap mata pelajaran pada tingkat yang lebih tinggi dan lebih mendalam.
Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Negeri Padang, Fairrel Athaillah Rhyenri, berpendapat, “Edukasi di Amerika itu fokus bikin anak jadi mandiri dan bisa mikir sendiri. Bahkan di sana juga nggak ada kurikulum nasional yang sama persis dari ujung ke ujung negara.”
Ahmad Zidane Albarik, mahasiswa Sastra Inggris Universitas Negeri Padang, menambahkan, “Edukasi di Amerika, menurut aku, mereka lebih punya cara belajar yang jauh lebih open dan fleksibel. Siswa-siswa di sana dikasih kesempatan buat explore diri mereka sendiri.”
Sementara itu, Ranti Varissa Ananda, mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Padang, menyampaikan, “Intinya di Amerika menfokuskan perhatian ke individu terlebih dahulu sehingga mereka bisa mengembangkan pemikiran kritis setiap siswa.”
Dapat disimpulkan bahwa pendidikan K-12 berfungsi sebagai landasan penting, memastikan semua warga negara memiliki kesempatan pendidikan yang setara sebelum melanjutkan ke pendidikan tinggi. (***)
Sumber Foto Ilustrasi: pinterest Patricia Miller-Monti: https://pin.it/13LOJ7kVo