IKLAN KUPING KANAN PASISI 12
IKLAN POSISI 13

Pisau yang Terus Diasah: Genta Al Gifari dan Semangat Taekwondo Ranah Minang

Muhammad Genta Al Gifari, 19 tahun,saat bertanding di PON Beladiri II 2025 Kudus. Foto: Humas KONI Sumbar
Muhammad Genta Al Gifari, 19 tahun,saat bertanding di PON Beladiri II 2025 Kudus. Foto: Humas KONI Sumbar
PT GITO PERDANA SEJAHTERA

Prestasinya menarik perhatian Syafrizal Tanjung, legenda taekwondo nasional asal Pariaman yang kini menjabat Kabid Binpres Taekwondo Indonesia Jakarta.

“Ibarat pisau, Genta tinggal diasah sedikit lagi. Tajamnya bakal luar biasa,” kata Syafrizal. “Saya titip anak ini ke KONI Sumbar untuk terus diasah.”

Kini, Genta — mahasiswa semester 3 Fakultas Teknik Lingkungan Universitas Andalas — mulai menatap target baru: emas di PON 2028 NTB–NTT.

Ia juga punya sosok panutan: Adam Yazid, taekwondoin top asal Jawa Barat.

Advertisement
BANNER POSISI 14
Scroll kebawah untuk lihat konten
“Dia itu role model saya. Gerakannya cepat dan fokusnya luar biasa. Saya ingin seperti dia,” ujarnya.

Berpostur 185 sentimeter dengan berat 77 kilogram, Genta dikenal disiplin, rendah hati, dan selalu datang lebih awal ke tempat latihan.

Orangtuanya, Zulhamdi dan Reni Marlina, mendukung penuh minat anak kedua dari tiga bersaudara itu, bahkan sejak masa awal di dojang kecil di Baso.

Editor : Marjeni Rokcalva
IKLAN POSISI 15
Bagikan

Berita Terkait
AMSI MEMBER
Terkini
BANNER POSOSI 5
IKLAN LAYANAN MASYARAKAT SAMPAH