IKLAN KUPING KANAN PASISI 12
IKLAN POSISI 13

Tahukah Anda, Inilah Tradisi Bararak di Padang Laweh Sijunjung

Ilustrasi tradisi ziarah kubur.
Ilustrasi tradisi ziarah kubur.
PT GITO PERDANA SEJAHTERA

BARARAK atau yang sering disebut "baga'ak" oleh masyarakat setempat di padang laweh merupakan tradisi yang dilaksanakan pada hari pertama raya idul fitri atau lebih tepatnya setelah pelaksanaan sholat idul fitri selesai.

Bararak ini tidak sama dengan bararak yang dilaksanakan pada saat baralek pernikahan meskipun namanya sama tetapi waktu dan pelaksanaannya berbeda.

Bararak saat pernikahan biasanya dilakukan oleh orang kampung dan ada sang pengantin yang akan di arak Berkeliling kampung diiringi dengan pembawa beban yang isinya makanan khas daerah seperti pinyaram pisang, nasi kuning, karucuik baluik,rendang, sup dan sebagainya serta saat berarak diiringi dengan musik tradisional yang meriah. Rombongan pemain musik ini disebut dengan tabuik. Serta membawa sirih dalam carano dan sang pengantin akan memakai baju pengantin sesuai dengan daerah masing-masing, karena setiap daerah memiliki baju pengantin yang berbeda pula .

Berbeda dengan berarak yang ingin saya jelaskan saat ini, perbedaan nya adalah berarak ini akan dilaksanakan pada awal raya idul fitri, bawaannya hanya kemenyan dan korek api untuk menghidupkan kemenyan saat ingin berdoa di makam, saat berarak pun tidak di iringi musik namun diiringi dengan bacaan sholawat nabi oleh orang siak, mengenai pakaian jika bararak saat pernikahan memakai pakaian pengantin yang artinya telah khusus dan sesuai dengan adat yang ada di daerah tersebut namun bararak ini akan memakai pakaian terbaik saat ke makam pakaian terbaik yang saya maksud adalah pakaian yang memang di pakai pada hari raya idul fitri yang artinya baju yang perempuan akan memakai rok boleh juga memakai gamis namun tentu tidak boleh memakai celana, sedangkan yang laki-laki akan memakai baju kokoh dan peci .

Sebelum kegiatan bararak dimulai, keluarga yang akan mengadakan bararak melakukan persiapan terlebih dahulu dengan menghidangkan makanan untuk orang siak karena sebelum pergi bararak orang siak akan makan bersama dengan keluarga yang akan mengadakan kegiatan bararak bisa juga di sebut satu keluarga mengundang orang siak untuk melakukan bararak setelah makan bersama barulah orang siak membacakan doa" yang ada di dalam al qur'an mulai dari ayat" pendek dilanjutkan dengan membacakan sholawat nabi .

Advertisement
BANNER POSISI 14
Scroll kebawah untuk lihat konten
Bararak hanya dilakukan satu kali dalam setahun yaitu bertepatan pada hari pertama idul fitri, waktu pelaksanaan kegiatan bararak ini bisa dimulai dari pagi, siang maupun sore tergantung dari kesepakatan keluarga dengan orang siak.

Meskipun kegiatan bararak banyak dilakukan orang pada hari pertama raya hal ini pun masih bisa dilanjutkan oleh keluarga yang belum melakukan bararak pada hari ke-2 maupun hari ke-3 raya idul fitri , hal ini dapat terjadi dikarenakan orang siak sudah memiliki jadwal yang penuh untuk melakukan kegiatan bararak artinya orang siak telah diundang lebih dulu oleh keluarga tetangga lainnya yang akan melakukan kegiatan bararak.

Bararak adalah berjalan beriringan menuju ke makam keluarga yang telah meninggal, saat berjalan menuju kuburan diiringi dengan membaca bacaan sholawat nabi oleh orang siak ( orang-orang yang ahli dalam hal agama islam sejak dahulu sampai sekarang ),

Membaca sholawat nabi sepanjang jalan menuju makam bertujuan untuk menyampaikan dan mendoakan keluarga yang telah meninggal agar mengingatkan bahwasanya meskipun hari raya idul fitri adalah hari bahagia namun keluarga yang masih hidup tidak melupakan arwah keluarga yang telah meninggal

Bararak ini terdiri dari satu buah keluarga dalam satu rumah dan beberapa orang siak yang telah diundang untuk melaksanakan kegiatan bararak karena orang siak lah yang akan memimpin doa sebelum pergi ke makam hingga sampai ke makam keluarga.

Editor :
Tag:
IKLAN POSISI 15
Bagikan

Berita Terkait
AMSI MEMBER
Terkini
BANNER POSOSI 5
IKLAN LAYANAN MASYARAKAT SAMPAH