Upacara adat ini biasanya dilakukan di balai adat dengan ritual khusus yang dipimpin oleh ninik mamak. Prosesi ini mencerminkan nilai sakral dan penghormatan tinggi terhadap adat.
4. Pencatatan dan Pengakuan Sosial.
Setelah gelar disahkan, nama penerima dicatat dalam silsilah kaum, lalu diumumkan kepada masyarakat sebagai bentuk pengukuhan sosial.
Etika Pemberian Gala
Etika menjadi unsur penting yang menentukan sah tidaknya sebuah gala. Dalam prosesi pemberian, tata krama, tutur kata, dan sikap harus dijaga. Setiap peserta mengenakan pakaian adat dan menjaga suasana khidmat.
Pemberian gala adat mencerminkan keindahan budaya Minangkabau yang menempatkan adat sebagai pedoman moral. Prosesnya menjadi cerminan prinsip demokrasi lokal yang menekankan musyawarah dan mufakat. Namun, modernisasi mulai menggerus makna prosesi ini.
Karena itu, penting bagi generasi muda untuk memahami bahwa gala adat bukan sekadar gelar seremonial, tetapi warisan yang menyatukan identitas dan moral masyarakat Minangkabau. Menjaga etika dan aturan dalam pemberian gala berarti menjaga marwah adat itu sendiri. (***)