Rapat sederhana di trotoar itu menjadi simbol kedekatan antara pimpinan dan atlet. Tanpa meja besar dan ruangan mewah, mereka berdiskusi terbuka di bawah lampu jalan, dengan catatan strategi dan semangat kebersamaan yang menyala.
Salah satu tim mengungkapkan, gaya kepemimpinan Hamdanus yang membumi itu membuat para atlet merasa dihargai dan termotivasi.
"Beliau tidak segan duduk bareng kami di trotoar, itu bentuk kepedulian dan kesungguhan. Kami jadi makin bersemangat menghadapi pertandingan besok,” ungkapnya.
Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten
Kontingen Sumbar dijadwalkan tampil pada laga perdana cabang bela diri esok siang. Semua mata kini tertuju pada langkah pertama mereka — langkah yang dimatangkan bukan di ruang rapat, tetapi di trotoar semangat perjuangan. (R/BM)
Editor : Marjeni Rokcalva