PADANG - Dengan berlinang air mata, Rektor UNP Periode 2020-2024, Prof. Ganefri meminta maaf kepada Istri dan anak-anaknya serta para stafnya yang mengorbankan waktunya selama 24 jam selama menjabat sebagai Rektor UNP.
"Dalam kesempatan ini, sebagai seorang bapak, saya meminta maaf kepada ketiga anak saya yang puluhan tahun belakangan, tidak optimal mendapatkan kasih sayang dan didikan karena kesibukan diri sebagai dosen dan tugas perbantuan lain di IKIP Padang/UNP," katanya tersibak saat berbicara di malam Pisah Sambut Rektor UNP yang akan digelar pada Rabu (5/6/2024) di Auditorium UNP.
Ia menguraikan, yang paling banyak bersentuhan dengan ketiga anak kami, adalah Ibunya yang sekaligus istri saya Prof. Dra. Asmar Yulastri, M.Pd, Ph.D, mulai dari TK SD hingga ketiganya lulus sebagai sarjana di Universitas Indonesia (UI).
Untuk diketahui, ketiga anak Prof. Ganefri yang lulus UI, yakni Ridang, S.Pi, M.Si, dr. Ainil Mardiah, S.PGK, Nabilla Azzahra, S.Kom.
"Bahkan si bungsu Nabilla Azzahra, S.Kom, yang sudah lulus beasiswa LPDD ke luar negeri, kini malah memilih bekerja pada sebuah instansi keuangan pemerintah di Jakarta," cerita Ganefri.
"Bahkan kami dalam kesempatan ini juga minta maaf kepada para suami staf kami yang perempuan, karena malam-malam ia kami telpon, dan itu selalu siap mengerjakan tugas yang mendesak. Saya berfikir pastilah suami mereka marah," kata Ganefri diikuti tawa peserta yang hadir.
Sedangkan Rektor UNP yang baru, Krismadinata, Ph.D, dalam kesempatan ini, mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Prof. Ganefri yang sudah membuat UNP dengan berbagai lompatan besar sehingga menjadi PTN BH.
"Ini sejarah besar UNP tertoreh dengan baik dan akan menjadi warisan bagi UNP di masa depan," kata Krismadinata.
Krismadinata juga menyampaikan, ia akan belajar banyak kepada Prof. Ganefri dan para rektor pendahulu dalam memimin UNP 5 tahun ke depan dan siap membawa UNP menjadi universitas kelas dunia (WCU).
Editor : Berita Minang






