DI balik keberhasilan kontingen Sumatera Barat yang tampil gemilang dan mampu memperbaiki peringkat pada ajang PON Beladiri II 2025 di Kudus, ada sosok-sosok tanpa sorotan lampu arena yang ikut berperan besar: tim kesehatan KONI Sumbar.
Mereka menjadi penopang utama bagi para atlet agar tetap bugar, terhindar dari cedera, dan mampu tampil maksimal hingga hari terakhir pertandingan.
Dipimpin oleh Dr. dr. Pudia M. Indika, M.Kes, AIFO-K, tim kesehatan ini beranggotakan para tenaga profesional dari berbagai bidang, antara lain fisioterapis Donal Syafrianto, SSt.FT., M.Fis, serta para masseur: Abdimen Kaperi, S.Pd., M.Pd, Dr. Liza, S.Si., M.Pd, Langgeng Sukma Jaya, S.Pd, Dr. Ilham, M.Or, Muhamad Ramos, S.Pd, dan Putri Rahmadini, S.Or.
“Bahagia bagi kami adalah ketika atlet yang kami dampingi tidak mengalami cedera berarti, baik sebelum maupun setelah pertandingan. Kondisi kesehatan atlet adalah prioritas utama kami. Jika mereka meraih medali, itu bonus dari sedikit kontribusi kami di balik layar,” ujar Dr. Pudia M. Indika.
Editor : Marjeni Rokcalva






