"Dengan memiliki keterampilan pijat refleksi masyarakat bisa membuka peluang usaha dengan cara door to door tidak memerlukan tempat usaha dan modal yang banyak," ujarnya.
Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten
Bentuk kegiatan pengabdian yang akan dilakukan yaitu dengan metode ceramah dan tanya jawab, metode demontrasi dan praktek tentang teknik melakukan pijat refleksi dan cara pembuatan jamu tradisional, serta pendampingan peserta dalam melakukan pijat refleksi dan membuat produk jamu tradisional.Kegiatan ini dilaksanakan di kantor wali nagari Rao-rao yang akan diikuti sekitar 20 orang peserta. Kegiatan pelatihan keterampilan pijat refleksi dan pembuatan jamu tradisional dibuka Wali Nagari Rao-Rao, Drs. Fahmi Muhammad. (BM)
Editor : Berita Minang