SAWAHLUNTO - Ingin tetap sehat? Ayo berolahraga, dan kurangi beban pikiran dengan menikmati suasana alam yang hijau dan indah. Demikian cara dr Sidrati Amir, mengajak komunitas lingkungannya, kelompok senam BPJS, Kelurahan Tanahlapang, Kecamatan Lembah Segar, di taman Meervon Kandi, Kamis (9/2/2023).
Himbauan ini ternyata memicu semangat para ibu-ibu di kelurahan ini, dengan mengenakan kostum berwarna merah sebagai simbol perjuangan penuh semangat, sekitar 21 kaum perempuan dan 4 pria, langsung memilih lokasi senam. Tak biasanya, kalau setiap Jumat mereka senam bersama di depan Kantor Kelurahan Tanahlapang, kalai ini coba di tempat berbeda, taman pantai Danau Hijau Meervon Kandi.
"Suasana hari beda, biasa kami senam di kelurahan, tapi sekarang mencoba di tempat lain dengan suasana berbeda. Alhamdulillah, assyik ibu- ibu semuanya bahagia enjoyy" ungkap Fanda Kristina, instruktur senam yang memimpin senam pagi di Meervon Kandi.
Destinasi Alternatif Mervoon
Meervon Kandi, merupakan sebuah objek wisata alternatif, dan baru dibangun oleh seorang pengusaha lokal H.Jaswadi. Kawasan ini merupakan bekas penambangan batubara PT Bukit Asam Tbk Pertambangan Ombilin Sawahlunto, yang berada di kawasan Desa Salak/Sijantang, Kecamatan Talawi. Sedangkan objek ini mulai di operasikan pertengahan tahun lalu ditandai dengan peresmiannya oleh Wagub Sumbar Audi Joynaldi.
Semenjak objek ini diresmikan, berbagai kegiatan pertemuan skala besar dilakukan ditempat ini. Begitu juga pengembangan sarana prasarana pendukungnya terus diusahakan pihak pengelola sesuai keinginan selera rata-rata pengunjung. Yang menarik saat ini, Meervon sudah dilengkapi dengan water park kolam renang dewasa dan anak-anak, sehingga membuat keluarga anda senang dan ingin berulang ke objek wisata ini.
Owner, pengelola Meervon H.Jaswandi, sebelumnya pernah diwawancarai wartawan cyber beritaminang.com yang mengatakan , saat anda berada di Mervoon, maka keselamatan anda saat berada di lokasi sudah ditanggung asuransi. Selaku pihak pengelola, sebutnya saat itu, dia siaap menerima segala masukan dan kritikan para pengunjung sebagai bahan evaluasi untuk melengkapi berbagai kekurangan yang ada.
"Kami ingin memberikan sesuatu yang menyenangkan bagi pengunjung atau wisatawan yang datang ke Meervon. Dan berterima kasih terhadap berbagai masukan dari para pengunjung sebagai bahan evaluasi untuk melengkapi berbagai kekurangan yang ada." Tukuk Jaswandi,saat itu.
Alyenova, Yudi Febria Ria, dan Lestari Zen, tiga wisatawan lokal ini mengaku senang berada ditempat ini. Namun mereka memberi masukan ke pihak pengelola agar Mervoon dilengkapi dengan kuliner yang spesifik, dilengkapi varian makanan pengisi perut, dan jangan terlalu lama tamunya menunggu makanan yang di minta. Satu lagi, jangan lupa pojok souvenier sebagai tanda wisatawannya pernah kesini.
Editor : Berita Minang