IKLAN KUPING KANAN PASISI 12
IKLAN POSISI 13

Padang Panjang Bergelombang Semangat, Wako Hendri Arnis: Pacu Kuda Pabasko Kebangkitan Anak Nagari

Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Wako Padang Panjang Hendri Arnis foto bersama usai pembukaan Pacu Kuda Alek Anak Nagari Padang Panjang, Batipuah, dan X Koto (Pabasko), Ahad (26/10), di Gelanggang Bancalaweh. Foto: Kominfo Padang Panjang
Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Wako Padang Panjang Hendri Arnis foto bersama usai pembukaan Pacu Kuda Alek Anak Nagari Padang Panjang, Batipuah, dan X Koto (Pabasko), Ahad (26/10), di Gelanggang Bancalaweh. Foto: Kominfo Padang Panjang
PT GITO PERDANA SEJAHTERA

PADANG PANJANG — Tradisi dan kebanggaan kembali menggema di bumi Serambi Mekkah-nya Sumatera Barat. Setelah tiga tahun vakum, Pacu Kuda Alek Anak Nagari Padang Panjang, Batipuah, dan X Koto (Pabasko) kembali digelar dengan penuh semangat kebersamaan, Ahad (26/10), di Gelanggang Bancalaweh.

Ribuan masyarakat tumpah ruah menyaksikan event budaya terbesar tahun ini yang juga menjadi simbol kebangkitan adat dan ekonomi lokal. Prosesi arak-arakan pembukaan dipimpin langsung oleh Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis, bersama Niniak Mamak, tokoh adat, dan masyarakat dari Simpang Balai-Balai menuju gelanggang pacuan.

Iringan Tambua Tasa menggema, menandai hidupnya kembali denyut tradisi Minangkabau yang sempat terhenti. Dalam suasana adat nan khidmat, semangat gotong royong dan persaudaraan kembali terasa kuat di tengah masyarakat Pabasko.

Wako Panjang bersama Forkopomnda.
Wako Panjang bersama Forkopmnda.

Dalam sambutannya, Wali Kota Hendri Arnis menegaskan bahwa Pacu Kuda Pabasko bukan sekadar lomba adu cepat, tetapi simbol warisan sejarah dan kebanggaan anak nagari. “Alek pacu kudo ini adalah bagian dari jati diri kita. Ia menyatukan adat, budaya, dan ekonomi masyarakat,” ujarnya penuh semangat.

Advertisement
BANNER POSISI 14
Scroll kebawah untuk lihat konten
Di bawah kepemimpinannya, Pemerintah Kota Padang Panjang menunjukkan komitmen kuat melestarikan nilai budaya sekaligus menggerakkan ekonomi rakyat. Hendri menegaskan pihaknya akan memperjuangkan dukungan Dana Insentif Daerah (DID) agar pacu kuda dapat digelar rutin tiap tahun.

“Kita ingin Gelanggang Bancalaweh menjadi arena pacuan representatif di Sumatera Barat. Kita dorong agar Padang Panjang dikenal sebagai kota budaya dan olahraga yang bernilai ekonomi tinggi,” tegasnya.

Editor : Marjeni Rokcalva
IKLAN POSISI 15
Bagikan

Berita Terkait
AMSI MEMBER
Terkini
BANNER POSOSI 5
IKLAN LAYANAN MASYARAKAT SAMPAH