“Alhamdulillah, ini merupakan anugerah dan hasil kerja bersama seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah, pelaku pariwisata, hingga masyarakat. Penghargaan ini menegaskan bahwa nilai-nilai keislaman dan kearifan lokal Minangkabau dapat berjalan beriringan dalam membangun pariwisata yang berkah dan berkelanjutan,” ujar Gubernur Mahyeldi
Ia juga mengatakan bahwa penghargaan ini akan menjadi pemacu semangat Pemprov Sumbar untuk terus memperkuat citra daerah sebagai destinasi wisata halal unggulan nasional.
“Insya Allah, Sumatera Barat akan terus berbenah. Kita ingin pariwisata yang bukan hanya indah dipandang mata, tapi juga menumbuhkan nilai-nilai keberkahan bagi masyarakat dan negeri ini,” tutupnya.
“Dalam kategori access, yang dinilai adalah kemudahan akses ke berbagai fasilitas wisata, transportasi ramah Muslim, serta ketersediaan peta dan informasi lokasi yang akurat. Sementara kategori communication menitikberatkan pada ketersediaan informasi yang jelas dalam berbagai bahasa, termasuk informasi restoran halal, jadwal shalat, dan fasilitas ibadah,” jelas Lila.
Editor : Marjeni Rokcalva