PADANG - Universitas Negeri Padang pada saat ini adalah Universitas berkelas dunia dan artinya para wisudawan yang diwisuda adalah lulusan berkelas dunia. Universitas Negeri Padang pada saat ini sudah masuk peringkat 1400 di dunia.
Demikian disampaikan oleh Rektor Universitas Negeri Padang, Krismadinata, Ph.D. dalam pidatonya berjudul Kampus Berdampak pada Upacara Wisuda Periode Ke-139, Sabtu (28/6) bertempat di Auditorium Kampus UNP Air Tawar Padang.
"Sebagai universitas berkelas dunia, Universitas Negeri Padang telah memiliki mahasiswa yang berasal dari beberapa negara dari Eropa dan Asia. Beberapa lembaga dunia sudah banyak bekerja sama dengan Universitas Negeri Padang," tambah Rektor Krismadinata, Ph.D.
Pada kegiatan upacara wisuda tersebut, Rektor Krismadinata, Ph.D. menyampaikan wisuda hari ini, bukan hanya momen kebanggaan wisuda, tetapi juga peresmian Migrant Center UNP, sebuah langkah besar untuk mempersiapkan lulusan kita meraih peluang kerja di kancah internasional.
"Pusat ini akan menjadi jembatan emas untuk menyalurkan bakat, meningkatkan kompetensi, dan melindungi para lulusan kita saat meniti karier di luar negeri. Dengan bangga, peresmian ini dipimpin oleh Direktur Jenderal Promosi dan Pemanfaatan Peluang Kerja Luar Negeri, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Mari kita songsong masa depan yang gemilang bersama," tambah Rektor Krismadinata, Ph.D.
"Filsuf besar John Dewey bahkan mengingatkan institusi pendidikan yang terpisah dari realitas sosial hanyalah menara gading. UNP menolak menjadi menara gading. Dewey menekankan bahwa kampus harus menjadi laboratorium sosial. Jika UNP hanya mengejar ranking akademik tanpa menyentuh masalah riil (banjir, kesenjangan UMKM, krisis pendidikan), ia ibarat "kapal tanpa kompas"—megah secara fisik tetapi tersesat secara makna," tambah Rektor Krismadinata, Ph.D.
Kata Rektor Krismadinata, Ph.D. konsep Kampus Berdampak adalah kompas itu: mengarahkan ilmu untuk menjawab tantangan masyarakat, maka hari ini, kita bukan hanya merayakan kelulusan, tapi juga komitmen UNP sebagai nahkoda perubahan.
"Dirjen Dikti Kemdikbudsaintek juga menegaskan kampus berdampak itu adalah kampus yang tidak hanya menghasilkan lulusan, publikasi, ranking global, tapi juga kampus yang mentransformasi kehidupan masyarakat menjadi pusat solusi nyata untuk masyarakat, motor inovasi sosial dan ekonomi berkelanjutan, dan mediator kolaborasi antar pihak," tukuk Rektor Krismadinata, Ph.D.
Pada kesempatan itu, Rektor Krismadinata, Ph.D. juga mengingatkan bahwa ilmu pengetahuan harus dihidupkan dan diwujudkan dalam tindakan nyata, bahkan menurut Ki Hajar Dewantara, “Dengan ilmu kita menuju kemuliaan, dengan amal kita menuju kebajikan” – yang menegaskan bahwa pengetahuan harus diwujudkan dalam karya dan pengabdian. (ET)
Editor : Ermanto