Sementara Wakil Walikota Bukittinggi, Marfendi, menyampaikan ringkasan LKPJ 2024, mulai dari realisasi anggaran Kota Bukittinggi Tahun 2024, Pendapatan Daerah Tahun 2024 berhasil direalisasikan Rp 741.407.989.585,40 dari target sebesar Rp 775.373.477.018 atau dengan capaian 95,62%.
“Pendapatan Daerah itu berasal dari, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) RP. 130.098.459.246,94 dari target RP. 153.460.514.480 atau 84,78%. Pendapatan Transfer dapat direalisasikan RP. 611.309.530.338,46 dari total target RP. 621.912.962.534 atau 98,30%,” ujarnya.
Belanja Daerah terealisasi Rp 739.117.619.862,31 dari target Rp 808.431.150.183 atau 91,43%. Untuk Belanja Tidak Terduga realisasinya Rp 380.911,00 dari alokasi sebesar Rp 1.000.000.000 dengan capaian 0,04%. Sedangkan Realisasi belanja transfer berupa Belanja Bantuan Keuangan Khusus Daerah Kabupaten/Kota ke Provinsi sebesar RP.9.597.200.000,00 dari alokasi anggaran RP.9.600.620.000,00 dengan capaian 99,96%.
“Sedangkan untuk penerimaan pembiayaan tahun 2024 diproyeksikan semula Rp50.000.000.000 namun dari hasil audit BPK RI atas LKPD tahun 2023, maka penerimaan pembiayaan daerah pada perubahan APBD tahun 2024 sudah dipastikan sebesar Rp33.057.673.165 yang berasal dari sisa lebih perhitungan anggaran daerah tahun sebelumnya,” jelas Wawako.
Editor : Medio Agusta