IKLAN KUPING KANAN PASISI 12
IKLAN POSISI 13

Melaksanakan Kewajiban Kepala Daerah, Wawako Bukittinggi Hantarkan LKPJ 2024 Bersama Dua Ranperda La

Usai disampaikan, Wawako Bukittinggi Marfendi menyerahkan LKPJ tahun anggaran 2024 dan dua Ranperda tentang SPBE serta RPPLH 2025-2056 kepada pimpinan sidang paripurna DPRD Bukittinggi,Selasa,(4/2). Foto : Dok Diskominfobkt
Usai disampaikan, Wawako Bukittinggi Marfendi menyerahkan LKPJ tahun anggaran 2024 dan dua Ranperda tentang SPBE serta RPPLH 2025-2056 kepada pimpinan sidang paripurna DPRD Bukittinggi,Selasa,(4/2). Foto : Dok Diskominfobkt
PT GITO PERDANA SEJAHTERA

Sementara Wakil Walikota Bukittinggi, Marfendi, menyampaikan ringkasan LKPJ 2024, mulai dari realisasi anggaran Kota Bukittinggi Tahun 2024, Pendapatan Daerah Tahun 2024 berhasil direalisasikan Rp 741.407.989.585,40 dari target sebesar Rp 775.373.477.018 atau dengan capaian 95,62%.

“Pendapatan Daerah itu berasal dari, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) RP. 130.098.459.246,94 dari target RP. 153.460.514.480 atau 84,78%. Pendapatan Transfer dapat direalisasikan RP. 611.309.530.338,46 dari total target RP. 621.912.962.534 atau 98,30%,” ujarnya.

Belanja Daerah terealisasi Rp 739.117.619.862,31 dari target Rp 808.431.150.183 atau 91,43%. Untuk Belanja Tidak Terduga realisasinya Rp 380.911,00 dari alokasi sebesar Rp 1.000.000.000 dengan capaian 0,04%. Sedangkan Realisasi belanja transfer berupa Belanja Bantuan Keuangan Khusus Daerah Kabupaten/Kota ke Provinsi sebesar RP.9.597.200.000,00 dari alokasi anggaran RP.9.600.620.000,00 dengan capaian 99,96%.

Advertisement
BANNER POSISI 14
Scroll kebawah untuk lihat konten
Lebih lanjut Wawako menyampaikan, untuk perubahan APBD Tahun 2024, semula ditetapkan sebesar Rp153.160.514.484,00 setelah perubahan menjadi Rp153.460.514.484,00 atau bertambah sebesar 0,276%. Pendapatan transfer, semula ditetapkan sebesar Rp 603.607.742.945 menjadi Rp621.912.962.534 atau bertambah 2,94%. Belanja daerah, mengalami kenaikan Rp1.662.892.754 semula ditargetkan Rp806.768.257.429 menjadi Rp808.431.150.183

“Sedangkan untuk penerimaan pembiayaan tahun 2024 diproyeksikan semula Rp50.000.000.000 namun dari hasil audit BPK RI atas LKPD tahun 2023, maka penerimaan pembiayaan daerah pada perubahan APBD tahun 2024 sudah dipastikan sebesar Rp33.057.673.165 yang berasal dari sisa lebih perhitungan anggaran daerah tahun sebelumnya,” jelas Wawako.

Editor : Medio Agusta
IKLAN POSISI 15
Bagikan

Berita Terkait
AMSI MEMBER
Terkini
BANNER POSOSI 5
IKLAN LAYANAN MASYARAKAT SAMPAH