Arti Syukur dari Sahabat Nabi Abu Qilabah

Ilustrasi. (Act)
Ilustrasi. (Act)
PT GITO PERDANA SEJAHTERA

Assalamu'alaikum, Sahabat Dermawan.

Pernahkah Sahabat mendengar kisah tentang salah satu sahabat Nabi yang bernama Abu Qilabah?

Jika belum, semoga kisah ini akan mengubah pandangan kita akan dunia, dan lebih mensyukuri setiap nikmat yang telah Allah Ta'ala berikan.

Abu Qilabah di kisahkan sebagai seorang sahabat nabi yang memiliki kondisi tidak biasa. Kedua tangan dan kakinya buntung, telinganya sulit mendengar, matanya buta, dan tidak ada yang tersisa darinya selain lisannya yang berbicara.

Setiap saat Abu Qilabah selalu mengatakan " Ya Allah berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku. Dan Engkau sangat muliakan aku dari ciptaan-Mu yang lain."

Suatu hari salah satu pemilik kemah yang mendengar ucapannya bertanya kepada Abu Qilabah, nikmat Allah yang mana yang ia syukuri?

Abu Qilabah menjawab :

" Demi Allah, seandainya Allah datangkan lautan, niscaya laut tersebut akan menenggelamkanku atau gunung api yang pasti aku akan terbakar atau dijatuhkan langit kepadaku yang pasti akan meremukkanku. Aku tidak akan mengatakan apapun kecuali rasa syukur."

Pemilik kemah itu kembali bertanya, " Bersyukur atas apa?"

Abu Qilabah kembali menjawab :

Editor : Berita Minang
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini