PSBB Diperpanjang, Bupati Pessel Minta Warga Patuh dan Disiplin

PEMERINTAHAN-856 hit

Penulis: Marjeni Rokcalva

PAINAN - Sehubungan dengan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Sumatera Barat tahap kedua, Bupati Pessel Hendrajoni kembali mengingatkan agar Camat dan wali nagari melakukan sosialisasi kepada warga untuk mematuhi protokol kesehatan dengan disiplin dan penuh kesadaran.

Penegasan ini disampaikan Bupati Pessel lewat Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Pessel Selaku Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19, Rinaldi. Rabu (6/5/2020).

Hal yang penting dipatuhi warga itu dan hendaknya disosialisasikan, tambah Rinaldi, adalah:

Baca Juga


a. Seluruh masyarakat wajib memakai masker bila beraktifitas di luar rumah.

b. Mengendarai sepeda motor tidak boleh berboncengan.

c. Penumpang kendaraan roda empat hanya dibolehkan 50 % dari total penumpang.

d. Berdagang hanya diperboleh pedagang yang berjualan makanan dan sembako.

e. Beribadah tetap di rumah masing masing.

Hal ini, tambah Rinaldi, sesuai dengn instruksi Bupati Pessel Nomor: 100/08/GTC-IV/2020 tanggal 6 April 2020. Bahkan dalam instruksi ini lebih dikhususkan lagi, agar kepada masyarakat yang wajib memakai masker bila beraktifitas di luar rumah, masker harus yang terbuat dari kain minimal dua lapis. Termasuk perantau yang pulang kampung dan pendatang yang ingin menetap sementara di Pesisir Selatan, agar melaporkan diri kepada wali nagari dan Puskesmas terdekat, serta melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

Dalam kesempatan ini, Rinaldi juga menyampaikan kondisi terbaru penanganan Covid-19 di Pessel per Rabu (6/5/2020) hingga pukul 13.00 WIB, Alhamdulillah tidak ada penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid19. Dengan demikian jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid 19 tetap 16 (enam belas) orang.

"8 (delapan) orang sudah sembuh dan 8 masih dirawat.karantina di rumah sakit. 1 (satu) orang dirawat di RS Ahmad Mukhtar Bukit Tinggi, 3 (tiga) orang di Balai Diklat BPSDM Prov Sumbar di Padang Besi dan 3 (tiga) orang dikarantina di Bapelkes Provinsi Sumatera Barat, satu orang isolasi mandiri di rumah," ujarnya.

Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) kini berjumlah 9 (sembilan) orang. Kesembilan orang PDP tersebut, 4 (empat) orang dirawat RS M.Zen Painan, 1 (satu) orang dirawat M.Jamil Padang, dan 4 (empat) orang isolasi mandiri di rumah.

Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) tinggal 22 orang dari total : 317 orang selama ini. Orang Tanpa Gejala (OTG) saat ini dalam proses pemantauan 198 orang. Pelaku perjalanan (Notifikasi) saat ini total : 6.625 orang (Selesai Pemantauan : 5.619 orang dan Proses pemantauan : 1.006).

.Bupati Pesisir Selatan, menyampaikan apresiasi kepada gugus tugas percepatan penanganan Covid 19, petugas kesehatan, para camat dan wali nagari serta segenap stake holders yang telah bekerja keras dalam mencegah penyebaran viirus di tengah tengah masyarakat.

"Berkat kerja keras kita semua alhamdulillah sepuluh hari terakhir tidak ada kasus baru yang terkonfirmasi positif. Meskipun demikian kita harus tetap waspada dan disiplin dalam menjaga diri dan masyarakat untuk memcegah penularan virus ini," sebut Rinaldi menyampaikan pesan Bupati Hendrajoni.

Untuk informasi data covid 19 Kabupaten Pesisir Selatan, dapat melalui link web: https://covid19.pesisirselatankab.go.id. RND/Je

Loading...

Komentar

Berita Terbaru