Penulis: RelHum/KS/MR/Editor | Editor: Marjeni Rokcalva

TUAPEIJAT - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Mentawai Sumbar mengirim 16 sampel ke Padang guna test swab di Labor Fakultas Kedokteran Unand Padang.

Kepala Dinas Kesehatan selaku Jubir bagian kesehatan gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Mentawai mengungkapkan

bahwa saat ini ada tiga orang yang hasilnya positif saat dilakukan rapid test. Sementara kasus yang positif baru satu orang yang terkonfirmasi setelah melalui tes swab.

Baca Juga

• KMP Wira Sameiri Resmi Beroperasi, Gubernur Sumbar: Rute Padang Mentawai Bisa Diakses Tiap Hari
• Upayakan Percepatan Pembangunan, Gubernur Sumbar Undang Perwakilan Lima Kementerian ke Mentawai
• Berikut Nama Caleg Berpeluang ke DPRD Sumbar dari Dapil VIII Pessel dan Mentawai Pemilu 2024
• Gubernur Sumbar dan Investor Turki Bahas Kerja Sama Bidang Pariwisata di Kawasan Mandeh dan Mentawai
• Naik Jetski 4 Jam, Ketua Kwarda 03 Pramuka Sumbar Datangi Kemah Bela Negara 2023 di Mentawai

Pihaknya telah mengirim 16 sample melalui bot untuk swab test di Padang tepatnya di laboratorium diagnostik penyakit infeksi fakultas kedokteran Unand,

" Ada 16 sampel yang kita kirim ke padang, dan kita masih tunggu hasilnya, " ujar Lahmuddin kepada awak media, Rabu (15/4/2020).

Hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan tersebut.

Adapun perkembangan ODP saat ini 7 orang, PPT 49 orang, sementara orang tanpa gejala (OTG) yang kontak dengan pasien positif sebanyak 36 orang.

Lahmuddin mengimbuhkan bahwa pemeriksaan dilakukan pada kalangan keluarga dekat maupun kalangan tenaga medis.

Selanjutnya, hasil pemeriksaan rapid test kepada warga di luar Pulau Sipora, seperti di Saliguma Kecamaran Siberut Tengah dan di desa Sinaka' Kecamatan Pagai Selatan menunjukkan hasil negatif.

Ia menambahkan kondisi pasien positif Covid-19 yang pertama saat ini masih beraktifitas seperti biasa dan tetap berada di ruang isolasi.

Untuk penanganan di RSUD Mentawai hingga pasien PDP tingkat sedang, sementara yang sakit parah akan dirujuk ke Padang.

(RelHum/KS/MR/Editor)