PADANG - Sejarah Islam penuh dengan pergulatan kekuasaan yang menghadapi berbagai ujian dan cobaan. Berdasarkan hal itu perlu dijadikan pelajaran dan hikmah bagi kehidupan.
Demikian disampaikan oleh Rektor Universitas Negeri Padang yang diwakili oleh Afriva Khaidir, S.H., M.Hum, MAPA, Ph.D. dalam sambutannya pada kegiatan Subuh Mubarak yang dilaksanakan pada Jumat (7/11) bertempat di Masjid Raya Al-Azhar Kampus UNP Air Tawar Padang.
Pada kesempatan itu, Dekan Afriva Khaidir, S.H., M.Hum, MAPA, Ph.D. menyampaikan terima kasih kepada Ustaz Dr. Abdul Salam, S.Ag., M.Hum. yang merupakan Dosen Departemen Sejarah FIS Universitas Negeri Padang sebagai penceramah pada kegiatan Subuh Mubarak yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial pada Jumat pagi ini.
Kegiatan Subuh Mubarak yang diselenggarakan setiap Jumat pagi dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Kepala Lembaga, Direktur, Dekan, Direktur Sekolah, Wakil Dekan, Wakil Wakil Direktur, Kepala Departemen, Koordinator Program Studi, Kepala UPT, mahasiswa, dan sivitas akademika Universitas Negeri Padang.
Ustaz Dr. Abdul Salam, S.Ag., M.Hum. dengan ceramahnya bertopik "Ujian dan Cobaan yang Dihadapi Umat Islam" menyampaikan bahwa dalam dalam Surat Al-Insan terdapat sesuatu yang maha dahsyat, misalnya terungkap tentang ketiadaan yang paling ekstrim dalam ayat satu yakni "Bukankah telah datang kepada manusia suatu waktu dari masa yang ia belum merupakan sesuatu yang dapat disebut?"
"Di dalam ayat 2 surat tersebut dinyatakan oleh Allah bahwa Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur. Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan) sehingga menjadikannya dapat mendengar dan melihat," jelas Ustaz Dr. Abdul Salam, S.Ag., M.Hum.
Lebih lanjut Ustaz Dr. Abdul Salam, S.Ag., M.Hum. menyampaikan bahwa di dalam ayat 2 tersebut juga terungkap tentang suatu percampuran sebagai sesuatu yang semakin kuat dan semakin berdaya karena percampuran itu untuk diuji dan dicoba dengan berbagai ujian dan cobaan.
"Untuk menghadapi ujian itu, manusia diberikan penglihatan dan pendengaran menjadi bekal dan instrumen untuk menghadapi ujian dan cobaan," tukuk Ustaz Dr. Abdul Salam, S.Ag., M.Hum.
Pada kesempatan itu, Ustaz Dr. Abdul Salam, S.Ag., M.Hum. mengemukakan ujian yang dahsyat dihadapi umat Islam setelah Nabi Muhammad Saw wafat yakni terjadi perpecahan umat.
"Setelah Nabi Muhammad Saw wafat terjadi konflik dan perkelahian di antara sahabat-sahabat Nabi. Di dalam sejarah Islam, persoalan ini menjadi krusial yang dihadapi umat Islam," tambah Ustaz Dr. Abdul Salam, S.Ag., M.Hum. (ET)
