“Sebagai ASN, kita memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan setiap kebijakan dan program benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat. Mari jadikan pengelolaan risiko sebagai bagian tak terpisahkan dari proses pembangunan,” katanya.
Kegiatan tersebut turut menghadirkan narasumber dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sumatera Barat, Rizal, yang menjabat sebagai Koordinator Pengawasan Kelompok Jabatan Fungsional Auditor.
Dalam paparannya, Rizal menjelaskan bahwa pengelolaan risiko merupakan elemen penting untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
“Manajemen pemerintahan yang baik bukanlah yang takut risiko, tetapi yang mampu memikirkan dan memilih risiko mana yang terbaik untuk dihadapi,” ujarnya.
Editor : Medio Agusta






