“Pendekatan gotong royong ini bukan hanya memperbaiki status gizi masyarakat, tetapi juga menggerakkan ekonomi rakyat di sekitar wilayah pelaksanaan,” ujarnya.
Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten
Lebih lanjut, Dadan menegaskan bahwa BGN menargetkan 82,9 juta penerima manfaat hingga akhir 2025, dengan fokus memperluas jangkauan ke wilayah 3T. Menurutnya, peningkatan kapasitas layanan dan penguatan rantai pasok pangan lokal akan mempercepat terwujudnya pemerataan ekonomi nasional. “Program MBG adalah bukti konkret negara hadir menyehatkan bangsa sekaligus menyejahterakan rakyat,” tutupnya. (R/BM)
Editor : Marjeni Rokcalva






