PADANG PANJANG – Harga bawang merah di Kota Padang Panjang mengalami penurunan cukup tajam pada minggu ketiga Agustus 2025. Dari sebelumnya Rp56.667 per kilogram, kini turun sebesar Rp12.500 menjadi Rp44.167/kg.
Analis Perekonomian Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako, Chandra Erfiko menyebutkan, penurunan harga tersebut dipengaruhi mulai melimpahnya stok bawang merah yang masuk ke pasar.
“Pasokan yang terus masuk dari daerah penghasil cukup membantu menekan harga. Kondisi ini perlu terus dijaga agar stabilitas harga bawang merah tetap terkontrol di tingkat konsumen,” ujarnya, Ahad (24/8/2025).
Selain bawang merah, beberapa komoditas lain juga ikut mengalami penurunan harga. Daging ayam broiler turun dari Rp30.167 menjadi Rp29.667/kg. Bawang daun terkoreksi dari Rp23 ribu menjadi Rp22.300/kg.
Penurunan juga terjadi pada terong dari Rp11.300 menjadi Rp10.700/kg. Seledri dari Rp43.700 menjadi Rp40 ribu/kg. Bawang bombai yang kini dijual Rp34 ribu dari sebelumnya Rp35.700/kg.
Kendati demikian, ada pula komoditas yang justru mengalami kenaikan harga. Beras kualitas I misalnya, naik tipis dari Rp16.584 menjadi Rp16.750/kg. Harga telur ayam ras juga naik dari Rp28.567 menjadi Rp28.817/kg.
Untuk cabai-cabaian, cabai rawit bergerak naik dari Rp40.017 menjadi Rp41.650/kg. Sedangkan cabai merah dari Rp42.667 menjadi Rp45.500/kg. Jagung pipilan pun ikut terkerek dari Rp7.750 menjadi Rp8.000/kg.
“Secara umum, kenaikan harga pada minggu ketiga Agustus ini belum berpengaruh terhadap daya beli masyarakat,” jelas Chandra.
Dari total 48 komoditas yang dipantau, katanya, sebanyak 13 komoditas tercatat berfluktuasi. Delapan di antaranya mengalami penurunan harga dan lima lainnya naik. Mayoritas komoditas utama masih relatif stabil.
Editor : Marjeni Rokcalva






