PADANG - Sekitar 3.000 jemaah bakal hadiri Seminar Kemasjidan dan Tabligh Akbar menyambut Bulan Suci Ramadhan 1446 H yang digelar Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia Provinsi Sumatera Barat (PW DMI Sumbar), Minggu, 16 Februari 2025 bertepatan dengan 17 Sya’ban 1446 H di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP), Jl. Prof. Dr. HAMKA Air Tawar Barat, Padang.
Kegiatan yang direncanakan dihadiri Menteri Agama RI, Prof. Dr.KH. Nazaruddin Umar, MA dan Ketua Umum PP Dewan Masjid Indonesia DR. H. Muhammad Jusuf Kalla ini, mengambil tema, “Mesjid Yang Dimakmurkan dan Memakmurkan”
Demikian disebutkan Ketua PW DMI Sumbar,Prof. H. Ganefri, Ph.D kepada wartawan usai memimpin rapat persiapan di Asrama HajiTabing Padang, Jumat (14/2/2025).
Prof. Ganefri juga menyebutkan, ada beberapa agena penting lainnya dalam kegiatan yang dimulai sejak pukul 9 pagi ini, diantaranya peluncuruan situs DMI Sumbar yang berfungsi sebagai pusat data masjid dan rumah ibada kaum muslim di seluruh wilayah Sumbar.
"Salah satu fitur yang bisa digunakan pengurus masjid dan mushala di Sumbar,yakni fitur pendataan. Dimana pengurus masjid bisa secara online mendaftarkan masjidnya ke DMI Sumbar, sehingga bisa di data dengan baik," katanya.
"Bila masjid sudah punya sertifikat akan mempermudah dalam pendataan dan bantuan yang nanti diberikan ke masjid-masjid akan cepat tersalurkan dan masjid menjadi legal," kata mantan Rektor UNP dua periode ini.
Masjid Wadah Pembinaan Ummat
Dalam kesempatan yang sama, Prof. H. Ganefri juga menggarisbawawi, bahwa peran dan fungsi masjid sebagai wadah pembinaan Umat dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat semakin dirasakan seiring dengan perkembangan dan tantangan yang dihadapi masyarakat akhir-akhir ini.
"Untuk itu pengelolaan masjid oleh pengurus mau tidak mau harus berubah dan meningkat sesuai dengan perkembangan dan tuntutan kebutuhan umat dalam rangka memelihara ketahanan keluarga dari kerentanan akidah, penurunan akhlaq, kemiskinan dan kerenggangan hubungan sosial," kata Ketua PWNU Sumbar ini.
Editor : Berita Minang
