Penulis: Marjeni Rokcalva
DHARMASRAYA - Gubernur Sumbar Irwan Prayitno memperlihatkan kemarahan dan rasa kecewa saat melihat ramainya kendaraan yang melintas di perbatasan Sumbar-Jambi di Kabupaten Dharmasraya.
Kenapa kendaraan ini masih masuk di kesini, sedangkan Provinsi Sumatera Barat telah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)," katanya dihadapan Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Ketua DPRD Dharmasraya Paryanto, Dandim 0310/SSD Letkol Inf Dwi Putranto dan Kapolres Dharmasraya AKBP Adytia Galayudha, dan intasi terkait di Posko perbatasan Covid 19 di daerah Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat, Ahad (26/4/2020).
Untuk itu, tegas Gubernur, mulai besok pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) lebih diperketat di semau pintu masuk perbatasan Sumbar termasuk, di Kabupaten Dharmasraya. Gubernur Irwan Prayitno mengunjungi perbatasan Sumbar di Dharmasraya guna melihat dan mengeluasi pelaksanaan PSBB sambil melihat arus masuk di pintu perbatasan yang merupakan jalur utama Lintas Tengah Sumatera.
Baca Juga
- Pansus PT Balairung DPRD Sumbar Berniat Panggil Mantan Gubernur Irwan Prayitno, Ini Alasannya
- Pengprov PASI Sumbar Dilantik, Gubernur Targetkan Mendali Emas PON XX
- Pulihkan Ekonomi Sumbar, Gubernur Irwan Prayitno Serahkan DIPA dan TKDD 2021
- Gubernur Irwan Prayitno: IMT-GT Tingkatkan Pertumbuhan UKM Halal Termasuk di Sumbar
- Juara Umum MTQ Nasional XXVIII, Gubernur Irwan Prayitno: Sumbar Cetak Sejarah Baru
"Mulai Senin besok pintu perbatasan tidak ada lagi kendaraan yang masuk. Karena saat ini masih ada kendraaan yang melintas dan masuk di perbatasaan ini. Maka dari itu saya perintahkan untuk menutup perbatasaan dan yang akan bertugas disini adalah anggota TNI POLRI dan Dinas Perhubungan, untuk yang lain kita tarik dari Posko ini," tegas Gubernur Irwan Prayitno.
Gubernur kembali menyebutkan, dalam pelaksanaan PSBB, petugas secara dini mencatat nama yang para pendatang masuk dan mengirim namanya ke pemerintah. Dan besok tidak bolehkan lagi keluar dan masuk dari perbatasan Sumatera Barat.
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan segera menindaklanjuti perintah Pemerintah Provinsi Sumatera Barat ini. Ia akan melakukan pembatasan ketat, dan tidak ada lagi pelintasan orang dan kendaraan yang masuk Sumatera Barat.
"Hanya untuk kendraan tertentu seperti logistik kesehatan yang bisa ditolerir, guna memutus mata rantai pandemik covid 19 yang saat ini terjadi.Dan saya selaku Bupati Dharmasraya mengimbau ke seluruh warga kabupaten Dharmasraya untuk Patuhi Peraturan dan Himbauan Pemerintah tentang pencegahan Covid-19 dan pelaksanaan PSBB," tegas Sutan Riska Tuanku Kerajaan. Eko/MR
BACA JUGA:
BREAKING NEWS: Mulai Senin Semua Perbatasan Sumbar Terkunci, Pelintas Disuruh Putar Balik
Komentar