Festival tambua tansa kesenian anak nagari bukan sekadar perayaan seni dan tradisi, melainkan sebuah tonggak penting dalam upaya pelestarian dan pengembangan warisan budaya Minangkabau.
"Kami ucapkan selamat berlomba kepada seluruh peserta, semoga yang terbaik keluar sebagai juara," ungkap Lutfi.
Kegiatan ini sesuai dengan visi Agam untuk melestarikan kebudayaan di daerah itu, apalagi Agam sangat kaya dengan seni, budaya, dan tradisi.
Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten
Ia berharap kegiatan ini menjadi agenda tahunan. Menurut Lutfi banyak kesenian dan kebudayaan daerah lain perlu difasilitasi secara bersama dalam skala besar dengan melibatkan peserta dari kabupaten dan kota di SumbarAcara Tambua Tansa 2025 ini dihadiri juga Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Jajaran Forkopimda Kabupaten Agam, Camat Matur, Kabupaten Agam beserta jajaran;
Bundo Kanduang / Alim Ulama / Niniak Mamak / Cadiak Pandai Kab. Agam. (adpsb/nov)
Editor : Marjeni Rokcalva






