“Kami sangat terbuka terhadap masukan dan kritik yang membangun. Kritik berbasis data adalah vitamin bagi birokrasi agar tetap sehat dan responsif,” tegas Mahyeldi.
Ia berharap Forum MWA PTN-BH bisa menjadi wadah untuk memperkuat peran perguruan tinggi sebagai motor penggerak kemajuan bangsa. “Mari kita didik generasi muda agar jadi pemimpin masa depan yang berilmu, berkarakter, dan siap membawa perubahan,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Negeri Padang (UNP), Prof. Z. Mawardi Effendi, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur karena para delegasi dari berbagai kampus sudah tiba dengan selamat di Padang, meski cuaca sempat kurang bersahabat. Ia juga menyebutkan dua delegasi dari Undip dan UNNES sempat tertahan di Jakarta, namun akhirnya bisa hadir dalam acara tersebut.
“Awalnya kami sempat ragu, karena waktu persiapan hanya tiga minggu. Tapi karena ini permintaan langsung dari Prof. Muhammad Nasir, kami pun tak bisa menolak,” ujarnya sambil tersenyum.
Editor : Marjeni Rokcalva






