Lebih kanjut Wako mengatakan, Kesepakatan KUA-PPAS 2026 ini, dalam esensinya, merupakan sebuah landasan brrpijak bersama untuk mengartikulasikan visi pembangunan. Di dalamnya terajut benang merah prioritas, di mana setiap alokasi angka mencerminkan komitmen terhadap hajat hidup masyarakat, sebuah komitmen yang menjangkau esensi dari kebutuhan publik. Dokumen ini adalah perwujudan dari keseimbangan yang dinamis antara idealisme perencanaan dan realisme fiskal, pungkasnya Wako.
Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten
( yus)
Editor : Medio Agusta







