Akademisi dan perguruan tinggi menjadi strategis dalam upaya melahirkan atlet dan mengatar meraih prestasi dunia.
“Saya berharap dukungan kepada olahraga dapat diberikan oleh akademisi, salah satunya melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan pengabdian),” katanya.
“Peran perguruan tinggi dalam dunia olahraga belum dimanfaatkan secara maksimal. Padahal, kolaborasi antara akademisi, pelatih, dan organisasi olahraga akan mempercepat lahirnya atlet berprestasi,” sambungnya.
Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten
Adapun Indonesia memiliki potensi besar yang harus dikelola bersama dengan pembagian tugas sesuai bidang. “Saya berharap perguruan tinggi, khususnya UNP, dapat menjadi rumah bagi pembinaan cabang olahraga unggulan di Sumatera Barat. Dengan dukungan keilmuan, prestasi atlet daerah tentu akan meningkat. Perguruan tinggi juga berperan penting dalam proses rekrutmen atlet, pendampingan pelatih, hingga pengelolaan sarana olahraga yang berstandar internasional. Sebagai bangsa besar kita targetkan Indonesia peringkat 5 besar Olimpiade 2044 dan wujudkan Asta Cita ke-4 Presiden Prabowo Subianto tentang prestasi olahraga,” tutupnya.Jawa Barat menjadi contoh konkret, dimana telah menjadi juara PON tiga kali berturut, PON XIX/2016 Jawa Barat, PON XX/2021 Papua dan PON XXI/2024 Aceh-Sumut). Universitas pendidikan Indonesia (UPI) diapresiasi Ketum KONI Pusat atas kontribusinya.
Editor : Marjeni Rokcalva






