Sementara itu, Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, mengingatkan pentingnya menjaga satu komando dalam dunia olahraga nasional. Ia menegaskan, dualisme organisasi di beberapa cabang olahraga harus segera diselesaikan.
“Kalau semua pihak patuh pada undang-undang dan menyerahkan urusan olahraga pada KONI, dualisme nggak akan ada. Atlet jangan sampai jadi korban,” tegasnya.
Di sisi lain, Ketua Umum KONI Sumbar, Hamdanus, menyatakan bahwa pihaknya siap menyukseskan PON 2032. Ia menargetkan peningkatan prestasi olahraga Sumbar dengan mencontoh keberhasilan sebelumnya di PON Beladiri Kudus, di mana Sumbar meraih tujuh emas dan menempati peringkat delapan nasional.
“Seluruh pengurus sudah menandatangani pakta integritas, berkomitmen menjaga soliditas dan mematuhi aturan organisasi. Kami juga berterima kasih atas dukungan pendanaan dari Pemerintah Provinsi Sumbar,” ujar Hamdanus. (adpsb/cen)
Editor : Marjeni Rokcalva






