IKLAN KUPING KANAN PASISI 12
IKLAN POSISI 13

Waspada! Ada Penipuan Berkedok Aktivasi Identitas Kependudukan Digital di Padang Panjang

Suasana perekaman data IKD di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Padang Panjang.Foto: Disdukcapil Padang Panjang
Suasana perekaman data IKD di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Padang Panjang.Foto: Disdukcapil Padang Panjang
PT GITO PERDANA SEJAHTERA

PADANG PANJANG - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Padang Panjang mengimbau masyarakat agar waspada terhadap upaya penipuan yang mengatasnamakan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Imbauan ini disampaikan Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data Disdukcapil, Windo A. Rezzo, Jumat (13/6/2025).

Rezzo menyebutkan, Disdukcapil tidak pernah melakukan proses aktivasi IKD melalui panggilan telepon maupun pesan WhatsApp. Serta tidak pernah mengirimkan file APK secara langsung kepada masyarakat.

Dikatakannya, aplikasi resmi IKD hanya tersedia di PlayStore dan AppStore, dan proses aktivasi hanya dapat dilakukan secara langsung di Kantor Disdukcapil, Mall Pelayanan Publik, atau Kantor Lurah.

Lebih lanjut disampaikannya, password IKD dibuat secara otomatis oleh sistem Kementerian Dalam Negeri dan dikirimkan ke email resmi pemilik identitas. Disdukcapil tidak pernah meminta password dari warga dalam bentuk apa pun.

Advertisement
BANNER POSISI 14
Scroll kebawah untuk lihat konten
"Seluruh proses aktivasi IKD dilakukan secara digital, tanpa pungutan biaya, termasuk pembelian materai," terangnya.

Pihaknya mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap ajakan aktivasi IKD dari pihak-pihak tidak resmi. Terutama yang menyarankan untuk mengunduh file APK dari luar toko aplikasi resmi atau yang meminta data pribadi dan informasi sensitif.

Diungkapkannya, terkait kasus penipuan ini, sudah ada warga Padang Panjang yang jadi korban dan melapor ke Disdukcapil.

"Korban mengaku dihubungi seseorang yang mengaku petugas Disdukcapil melalui panggilan WhatsApp. Pelaku mengarahkan korban untuk mengunduh sebuah file APK yang diklaim sebagai aplikasi IKD dan menampilkan logo burung Garuda yang mirip dengan aplikasi resmi, sehingga menimbulkan rasa percaya korban," ceritanya.

Selama proses penipuan tersebut, tambahnya, pelaku memandu korban untuk mengisi data pribadi dan membuat dua jenis password (8 dan 6 karakter) untuk login. Tak hanya itu, korban juga diminta mentransfer sejumlah uang melalui aplikasi m-Banking dengan alasan pembelian materai digital.

Editor : Marjeni Rokcalva
IKLAN POSISI 15
Bagikan

Berita Terkait
AMSI MEMBER
Terkini
BANNER POSOSI 5
IKLAN LAYANAN MASYARAKAT SAMPAH