Pemko Bukittinggi Bersama PHBI Gelar Sholat Idul Adha di Lapangan Kantin

PEMERINTAHAN-210 hit

Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta

BUKITTINGGI - Ribuan kaum Muslim ikut shalat idul Adha di lapangan Kantin yang digelar Pemerintah Kota Bukittinggi bersama PHBI, Kamis (29/06).

Sahalat Id itu, diikuti Wali Kota, Wakil Wali Kota, Forkopimda dan ribuan masyarakat Kota Bukittinggi.

Baca Juga


Ketua PHBI Bukittinggi, Zulfikar, menjelaskan, ada dua kegiatan dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1444 H. Pertama, malam takbiran yang dilaksanakan di Balairung rumah dinas wako, Rabu (28/06) malam. Kedua, pelaksanaan shalat Idul Adha di Lapangan Wirabraja, Kamis (29/06).

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar,dalam sambutannya sebelum shalat dimulai mengatakan, Kota Bukittinggi, memang sedikit beda dengan daerah lain. Bedanya daerah Kabupaten dan Kota tetangga masih membicarakan bagaimana meningkatkan infrastruktur jalan, infrastruktur pelayanan publik, dimana Bukittinggi sudah lebih awal memenuhi standar infrastruktur tersebut dan saat Pemko Bukittinggi membicarakan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Kota Bukittinggi sekarang sudah saatnya bicara tentang peningkatan ekonomi masyarakat. Bagaimana peningkatan pelayanan kesehatan di masyarakat. Bagaimana, peningkatan layanan pendidikan. Semuanya berlandaskan ABS SBK. Kita harus tuntaskan masalah kemiskinan, sosial dan kemaksiatan. Jangan takut mensyiarkan apa yang diperintahkan agama," ujar Wako.

Menurut Wako, ketika pemerintah konsentrasi dalam menegakkan Bukittinggi berlandaskan Adat Basandi Syara' Syara' Basandi Kitabullah (ABS SBK). Proses sosialisasi tidak bisa dihindari.

"Tujuannya pegawasan sebagai langkah antisipasi. Sehingga warga harus lebih waspada, terhadap perliku menyimpang. Mari bersama membersihkan Kota Bukittinggi ini. Selamat Hari Raya Idul Adha 1444 H. Mohon maaf lahir dan batin," tegas Wako.

Dalam kegiatan sosialisasi itu, pemimpin harus menyampaikan apa apa isu yang berkembang dan hal hal yang terjadi, termasuk masalah penyimpangan seksual.

" Pada lebaran idul Adha tahun lalu, Bukittinggi diviralkan dengan penipuan sapi qurban, dan tahun ini dengan polemik isu penyimpangan sosial,mudah mudahan saja dari level terendah RT,RW,Guru dan tokoh agama tidak sampai takut ikut membantu memberantas maksiat, tidak takut menyampaikan bahaya penyimpangan seksual dan bahaya LGBT," ungkap Erman Safar

Setelah shalat Id, Buya Aidil Alfin menyampaikan, khutbah bertemakan hikmah ibadah qurban. Dalam tausiyahnya, Ketua MUI Bukittinggi itu menyampaikan tentang bagaimana menjaga hubungan kepada Allah dan hubungan yang harmonis sesama manusia. "Hablumminallah wa Hablum minannas," ujarnya.

"Ketika umat sudah merasa banyak ibadah pada Allah, tapi tidak bisa menjaga hubungan baik dengan manusia , juga tidak sempurna ibadahnya itu. Qurban menyisihkan harta dan berbagi dengan sesama. Ini salah satu bentuk ibadah yang lengkap dalam menjaga hubungan baik dengan Allah dan hubungan baik kepada manusia," lanjutnya.

Buya Aidil Alfin, juga mengajak umat untuk bersama sama dengan pemerintah dalam memberantas segala bentuk kemaksiatan. Setiap persoalan, akan bisa diselesaikan dengan baik jika diselesaikan secara bersama-sama, jelasnya.

( Yus )

Loading...

Komentar

Berita Terbaru