Penulis: BM | Editor: Vajrel Tri Ananda

PADANG PANJANG - Universitas Negeri Padang telah melaksanakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang sangat inovatif pada tahun 2019. Program ini berfokus pada "Pelatihan Pembuatan Library Online Menggunakan Endnote dan Publikasi Ilmiah" khusus untuk guru-guru SMA 2 Kota Padang Panjang. Kegiatan ini dipimpin oleh para ahli di bidangnya, Prof. Dr. Rahadian Zainul, S.Pd., M.Si., Budhi Oktavia, S.Si., M.Si., Ph.D., dan Guspatni, S.Pd, M.A.

Tujuan dari pelatihan ini, kata Prof. Rahadian, Senin (4/11/2019), adalah untuk meningkatkan kemampuan guru dalam membuat library online dan menulis publikasi ilmiah. Program ini berkolaborasi erat dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kimia Kota Padang Panjang dan mendapat dukungan penuh dari Kepala Sekolah SMA 2 Padang Panjang, Dra. Yurnilis Anwar.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari kepala sekolah dan dinas pendidikan setempat, yang melihat pelatihan ini sebagai langkah maju dalam pengembangan profesi guru. "Kami berharap ini menjadi awal dari banyak inisiatif serupa yang dapat meningkatkan standar pendidikan di Indonesia," ujar Kepala Sekolah SMA 2 Padang Panjang, Dra. Yurnilis Anwar.

Baca Juga

• Dosen Teknik Mesin FT UNP dan MGMP Teknik Mesin Sumbar Berkolaborasi Tingkatkan Kompetensi Guru
• Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Islam dan Kesehatan Mental
• Tim Pengabdian FPP UNP Latih Guru SMK Kecantikan Se Sumbar Optimalisasi Teaching Factory
• Dua Orang Guru Bahasa Indonesia Timor Leste Kuliah di Program Studi Magister FBS UNP
• Tim Pengabdian FMIPA UNP Terapkan Metode FGIL Pada Pembelajaran Kimia SMA di Buktitinggi

Pelatihan ini terdiri dari enam sesi intensif dengan metodologi yang dirancang untuk secara bertahap meningkatkan keterampilan guru. Salah satu hasil yang diharapkan adalah pembuatan sebuah model library online yang dapat diterapkan di SMA 2 Kota Padang Panjang dan juga berpotensi menghasilkan publikasi jurnal ilmiah. Bahkan, program ini bertujuan menerbitkan sebuah buku panduan dengan ISBN untuk dijadikan referensi dalam pembuatan library online dan penulisan ilmiah.

Prof. Rahadian menekankan pentingnya publikasi ilmiah dalam dunia pendidikan. "Dengan kemampuan mengelola literatur secara efektif dan mempublikasikan hasil penelitian, guru-guru kita dapat berkontribusi lebih luas dalam komunitas ilmiah serta meningkatkan kualitas pendidikan," ujar guru besar Kimia UNP ini.

Setiap peserta diberi target untuk menghasilkan satu library online dan satu karya ilmiah yang dipublikasikan. Ini bertujuan untuk memastikan penerapan praktis dari teori yang dipelajari. Karya ilmiah yang dihasilkan akan diseleksi untuk diterbitkan di jurnal nasional, sebuah pencapaian penting bagi guru-guru tersebut.

Peserta pelatihan merespons positif, mengungkapkan bahwa kegiatan ini telah membuka pandangan baru dalam pengelolaan informasi ilmiah. Salah satu peserta, Ibu Anita, guru Biologi, mengatakan, "Saya merasa lebih percaya diri dalam melakukan penelitian dan berharap dapat membagikan pengetahuan ini dengan siswa-siswa saya."

Program ini tidak hanya bermanfaat langsung bagi guru-guru SMA 2 Kota Padang Panjang, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan pendidikan di Indonesia secara lebih luas. Diharapkan ada peningkatan kualitas pengajaran dan materi yang disampaikan kepada siswa, sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional.

Pada akhir program, dilakukan sesi evaluasi yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan para guru. Selain itu, pendampingan kontinu oleh tim PKM memastikan setiap guru mendapatkan bantuan yang dibutuhkan selama proses pembelajaran.

Peserta program menyatakan bahwa pelatihan ini memberikan mereka wawasan baru dan keterampilan yang sangat berguna. Keberhasilan program ini telah menarik perhatian banyak sekolah dan universitas lain di Indonesia, yang tertarik untuk mengadopsi model serupa.

Program PKM Universitas Negeri Padang tidak hanya berhasil mencapai tujuannya tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak pihak dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Inisiatif ini menjadi contoh bagaimana pengabdian kepada masyarakat dapat memberikan dampak signifikan dalam dunia pendidikan. (BM)