Pemko Padang Panjang Sampaikan Duka Mendalam

Wako Fadly Amran ketika melayat ke rumah duka korban insiden KBN. Humas
Wako Fadly Amran ketika melayat ke rumah duka korban insiden KBN. Humas
PT GITO PERDANA SEJAHTERA

PADANG PANJANG - Pemerintah Kota Padang Panjang menyampaikan ucapan bela sungkawa atas jatuhnya 1 korban meninggal dunia dan 4 korban luka berat dan ringan lainnya , dari musibah robohnya perangkat sound system yang direncanakan akan dipergunakan untuk Acara KBN ke -X, di Lapangan Bola Bancalaweh, Minggu, (25/8).

Ucapan bela sungkawa itu awalnya disampaikan oleh Wakil Walikota Drs. Asrul saat acara Pers Release di Pendopo Rumah Dinas Walikota, sore harinya, setelah jajaran pejabat Pemko Padang Panjang menghadiri prosesi pemakaman korban, atas nama Rara Rizkyatul Hanif, 12 thn, Pelajar SDN 03 Gg. Malintang, yang beralamat di Andaleh Kecamatan Batipuh Kab. Tanah Datar.

Wakil Walikota Padang Panjang Drs. Asrul beserta jajaran pejabat Pemko Padang Panjang sebelumnya turut meninjau kelima korban yang dilarikan ke rumah sakit Ibnu Sina Padang Panjang.

Terkait, korban yang meninggal dunia Almarhumah Rara, Sekdako Padang Panjang Sonny Budaya Putra,AP, M. Si dan sejumlah pejabat Pemko Padang Panjang telah menemui keluarga korban Rara hingga mengikuti prosesi pemakaman sampai selesai dari rumah sakit.

Sementara, dua korban luka berat yang dirujuk ke Rumah Sakit Kartika Padang, Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano telah menemui pihak korban secara langsung setibanya beliau dari Jakarta.

" Pemerintah Kota Padang Panjang menyampaikan belasungkawa sedalam dalamnya dan meminta maaf sebesar besarnya atas musibah yang terjadi ini," ungkap Wawako Asrul.

Wakil walikota Drs. Asrul mengatakan untuk korban yang meninggal dunia Rara, Pemko Padang Panjang telah turut langsung menemui dan menyatakan belasungkawa kepada pihak keluarga." Pihak keluarga dan Pemerintah daerah mengenai kejadian ini telah berdamai," ungkap Wawako Asrul.

Adapun yang dirujuk ke Rumah Sakit Kartika Padang yaitu : Afrirona, 27 thn, Staf TU SDN 03 dan Tiara Afririani, 28 thn, Guru Honorer SDN 03.

Untuk dua korban lainnya ,Niesya Defina Putri kini dirawat di RSUD Kota Padang Panjang. Sementara Adina Raisa Claresta sudah bisa dibawa pulang.

Lebih lanjut, empat pekerja dari EO yang memasang sound system tersebut sedang dalam pemeriksaan oleh pihak kepolisian Polres Padang Panjang.

Editor : Berita Minang
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini