Penulis: Mia | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG - Forum Studi Islam Al-Qalam (FORSIA) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Padang (UNP) mengadakan acara Tabligh Akbar dalam rangka menyambut tahun baru Hijriah (1 Muharram 1443 H). Tampak yang hadir dalam acara Tabligh Akbar melalui Zoom Meeting ini, Dr Irwan M. Si Wakil Dekan 3 FMIPA UNP, Drs. Ardi M.Si selaku pembina Forsia, Ustadz Muzammil Hasballah selaku pemateri, Selasa (10/08/2021).

Tema yang diangkat dalam acara Tabligh Akbar ini adalah Muharram momentum evaluasi diri. Acara Tabligh akbar ini dilakukan Via Online dengan menggunakan media Zoom meting sebagai perantaranya. Kurang lebih 500 orang termasuk Dekan dan Dosen FMIPA, pemateri dan panitia, serta peserta yang mengikuti acara tabligh akbar tersebut.

Pada acara tersebut Drs Ardi M. Si selaku Pembina Forsia dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan FORSIA "kita berharap apa yang kita lakukan ini menjadi contoh teladan dan alhamdulillah FORSIA selalu terdepan dalam kegiatan-kegiatan keislaman di UNP, sehingga ketika ada kegiatan seperti ini kita langsung memberikan apresiasi terhadap FORSIA, disamping melakukan pembinaan, termasuk kajian-kajian, dan alhamdulillah kita sebelumnya telah mendatangkan Ustadz hebat salah satunya Ustadz Muzammil Hasballah, kami mengucapkan selamat datang kepada Ustadz Muzammil."

Dekan 3 Dr Irwan M. Si juga mengatakan kebanggannya terhadap kegiatan yang diangkatkan oleh FORSIA"satu hal yang saya banggakan dari kegiatan ini adalah di tengah-tengah kondisi pandemic Covid-19 ini mahasiswa masih bisa melaksanakan aktivitas dengan memanfaatkan fasilitas yang ada. Selanjutnya saya berpesan kepada mahasiswa semuanya untuk dapat memperhatikan materi yang nanti akan disampaikan oleh ustadz Muzammil dengan baik."

Ustadz Muzammil Hasballah menyampaikan materi yang sangat bermanfaat bagi pemuda terkhusus mahasiswa dalam meningkatkan keimanan dan memberikan motivasi untuk mempersiapkan diri untuk kehidupan kelak, akan jadi apa kita nanti kita persiapkan dan perjuangkan dari sekarang, salah satu contoh perjuangan dan persiapan kita adalah mencari dan menggali ilmu untuk kehidupan dunia dan akhirat kelak.

"Dalam menuntut ilmu kita harus meluruskan niat kita, yaitu untuk mendapatkan ridho Allah SWT, bukan hanya untuk kehidupan dunia seperti mendapatkan selembar ijazah yang belum tentu mewakili diri kita, jangan jadikan dunia puncak dari kegelisahan dan ilmu kita, jangan sampai ilmu terhenti untuk dunia semata namun juga untuk kehidupan akhirat nantinya" Jelas Ustadz Muzammil. (Mia)