Subuh Mubaraqah UNP Pagi Ini; Hidup Berbangsa dan Bernegara dalam Konteks Islam

PENDIDIKAN-1089 hit

Penulis: ET | Editor: Medio Agusta

Padang-Rektor Universitas Negeri Padang yang diwakili oleh Wakil Rektor III Hendra Syarifuddin, M.Si., Ph.D. mengucapkan terima kasih atas kesediaan Buya Masoed Abidin sebagai penceramah pada kegiatan Subuh Mubaraqah pada pagi Jumat dan mengucapkan terima kasih kepada Fakultas Bahasa dan Seni sebagai penyelenggara Subuh Mubaraqah pagi ini.

Wakil Rektor III Hendra Syarifuddin, M.Si., Ph.D. menyampaikan hal itu dalam sambutannya pada kegiatan Subuh Mubaraqah Universitas Negeri Padang yang diselenggarakan Fakultas Bahasa dan Seni pada Jumat (11/6) pagi ini secara virtual yang diikuti oleh pimpinan dan sivitas akademika Universitas Negeri Padang.

Wakil Rektor III Hendra Syarifuddin, M.Si., Ph.D. mengemukakan terima kasih atas partisipasi dan kehadiran sivitas akademika semoga materi ceramah, ajakan, dan nilai-nilai kehidupan yang disampaikan Buya Masoed Abidin menjadi pedoman dalam kehidupan kita untuk keselamatan hidup di dunia dan akhirat.

Baca Juga


Dalam ceramahnya yang bertajuk "Hidup Berbangsa dan Bernegara dalam Konteks Islam", Buya Masoed Abidin mengemukakan bahwa kelahiran kita diciptakan oleh Allah yang kemudian hidup bersuku-suku dan berbangsa-bangsa serta kita berkewajiban untuk memelihara kehidupan berbangsa dan hal itu sangat penting dalam kehidupan.

"Mencintai bangsa itu adalah bahagian dari iman. Jadi mencaci maki dan merusak kehidupan berbangsa haruslah dihindari karena kita perlu untuk membangun bangsa menjadi lebih baik. Kita perlu membangun bangsa ini dengan cara memperbaiki dan menyempurnakan kehidupan berbangsa dan bernegara," jelas Buya Masoed Abidin.

Lebih lanjut, Buya Masoed Abidin menyampaikan bahwa dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, kita wajib menjaga diri dan dengan cara menghadapinya secara bersama-sama dan dengan cara kedua kita harus patuh kepada ulil amri yakni orang-orang yang mengurus persoalan kita ini sesuai dengan pekerjaannya.

Kata Buya Masoed Abidin lagi, artinya pandemi Covid-19 ini bisa kita berantas dengan cara menghadapi dan mencegah secara bersama-sama serta dengan cara kita mematuhi orang-orang yang mengurus sesuai dengan keahliannya.

"Berbangsa dan bernegara adalah fitrah kita sebagai manusia dan untuk itu kita harus taat kepada Allah, taat kepada rasulullah, serta taat kepada ulil amri minkum. Selama kita tidak mengkianati Allah, tidak mengkianati Rasulullah, dan tidak mengkianati ulil amri, kita akan selamat menjalani kehidupan di dunia dan di akhirat," tambah Buya Masoed Abidin.

Pada kesempatan itu, Buya Masoed Abidin menyampaikan bahwa Ulil amri minkum adalah orang yang mengurus urusan kita dan kita harus mentaati ulil amri minkum yakni dimulai dari keluarga, kampung, nagari, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, negara, termasuk di sekolah, kampus, dan sebagainya serta ulil amri minkum itu harus patut dan taat pula kepada ulil amri minkum di atasnya. (ET)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru