IKLAN KUPING KANAN PASISI 12
IKLAN POSISI 13

DPRD Padang Panjang Gelar HJK ke-235 dengan Kesederhanaan sebagai Wujud Empati untuk Masyarakat

DPRD Padang Panjang Gelar HJK ke-235 dengan Kesederhanaan sebagai Wujud Empati untuk Masyarakat
DPRD Padang Panjang Gelar HJK ke-235 dengan Kesederhanaan sebagai Wujud Empati untuk Masyarakat
PT GITO PERDANA SEJAHTERA

PADANGPANJANG – Sidang Paripurna Peringatan Hari Jadi Kota (HJK) ke-235 Padang Panjang yang dilaksanakan Senin (1/12) berlangsung berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. DPRD Padang Panjang memilih menggelar peringatan ini dengan sederhana sebagai bentuk empati mendalam atas bencana banjir bandang yang menimpa sejumlah titik di kota tersebut.

Ketua DPRD Kota Padang Panjang, Imbral, SE, saat membuka sidang, menyampaikan duka cita atas musibah yang menyebabkan korban jiwa, luka-luka, serta kerugian materil. Ia menegaskan bahwa DPRD merasakan langsung kepedihan masyarakat dan berkomitmen mendukung pemerintah dalam proses penanganan dan pemulihan.

Menurut Imbral, peringatan HJK ke-235 bukan hanya peristiwa seremonial, melainkan momen refleksi bagi seluruh elemen kota. DPRD memanfaatkan kesempatan ini untuk mengevaluasi capaian pembangunan serta memperkuat komitmen pelayanan publik, terlebih ketika masyarakat tengah berada dalam masa-masa sulit.

Dalam sambutannya, Imbral mengingatkan bahwa Kota Padang Panjang memiliki sejarah panjang selama 235 tahun. Kota ini tumbuh dari kawasan kecil di antara Gunung Marapi dan Gunung Singgalang, kemudian berkembang menjadi pusat pendidikan, peradaban, serta kebudayaan yang dikenal di tingkat nasional. Menurutnya, kekuatan sejarah ini menjadi modal besar bagi DPRD dalam merumuskan arah kebijakan pembangunan.

Tahun ini pemerintah daerah mengusung tagline “Membangun dengan Hati, Inovasi dan Berkolaborasi”. DPRD menegaskan dukungannya penuh terhadap tagline tersebut. Menurut Imbral, membangun dengan hati berarti mendahulukan aspek kemanusiaan, terutama ketika kota dilanda bencana.

Ia juga menyoroti pentingnya inovasi dalam membangun layanan publik yang berkualitas, serta kolaborasi antarpihak untuk mempercepat pembangunan. DPRD, melalui fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan, memastikan bahwa inovasi dan kolaborasi tersebut benar-benar diimplementasikan dalam setiap program pemerintah.

Advertisement
BANNER POSISI 14
Scroll kebawah untuk lihat konten
Tokoh masyarakat sekaligus Ketua KAN Bukit Surungan, Faiz Fauzan El Muhammady Dt. Bagindo Marajo, juga mengapresiasi langkah DPRD yang tetap melaksanakan HJK secara sederhana namun penuh nilai. Menurutnya, DPRD telah menunjukkan kepekaan sosial dan kepemimpinan yang kuat dalam situasi darurat.

Faiz Fauzan menambahkan bahwa HJK ini harus dijadikan sarana memperbaiki dan mengevaluasi kebijakan pembangunan. Kolaborasi antara DPRD, pemerintah, unsur adat, dan masyarakat umum sangat dibutuhkan untuk mendorong kemajuan kota dalam berbagai bidang.

Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis, dalam sambutannya juga memuji DPRD yang telah memimpin sidang dengan penuh empati dan keteduhan. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa DPRD benar-benar memegang peran sebagai representasi masyarakat yang peduli terhadap kondisi riil di lapangan.

Wako Hendri mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat kebersamaan dan menjadikan musibah yang menimpa kota beberapa hari lalu sebagai pengingat bahwa tidak semua rencana manusia dapat berjalan sesuai harapan. Ia menyebut bahwa upaya pencarian korban, pemulihan pascabencana, hingga penanganan pengungsi terus dilakukan bersama DPRD.

Editor : Armed
IKLAN POSISI 15
Bagikan

Berita Terkait
AMSI MEMBER
Terkini
BANNER POSOSI 5
IKLAN LAYANAN MASYARAKAT SAMPAH