Kemudian, tahun 2023 menjadi momen yang tak terlupakan bagi Roni. Anak semata wayangnya dinyatakan diterima di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas. Roni menyadari bahwa biaya kuliah di bidang ini tidak sedikit, namun ia tak gentar. Ia percaya bahwa selama dirinya masih sehat dan mau berusaha, tidak ada yang mustahil untuk diwujudkan.
“Untuk saya, bekerja keras adalah bentuk kontribusi agar anak bisa menjadi orang yang lebih baik dari saya,” ujarnya. “Saya ingin ia bisa fokus belajar dan mencapai cita-citanya sampai jadi dokter spesialis.”
Kerja kerasnya berbuah manis. Kini penghasilannya bahkan menyentuh angka Rp11 juta dalam satu bulan. Menjadi mitra pengemudi Maxim, Roni mampu membiayai biaya pendidikan anak semata wayangnya, membayar cicilannya, dan menghidupi keluarganya dengan layak.
Meski bersikap profesional saat mengemudi, Roni tetap memegang nilai kemanusiaan dalam pekerjaannya. Ia bahkan pernah menemui penumpang yang tak mampu membayar ongkos setelah diantar ke rumah sakit. Tanpa ragu, Roni menggratiskan biaya perjalanannya. “Saya pikir, bekerja sebagai pengemudi Maxim itu bukan cuma soal uang, tapi juga amal,” katanya.
Editor : Marjeni Rokcalva