BUKITTINGGI - Dari 500 calon pegawai baru dari kalangan calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) paruh waktu R4, pada
Pemko Bukittinggi yang mengikuti tes urin, tercatat 9 orang diduga terdeteksi positif narkoba dan 14 orang kabur sebelum mengikuti tes urine, meski telah mengisi daftar hadir pada hari pelaksanaan tes urine tersebut, Senin, (15/09)
Hasil tes urine yang dilakukan oleh Pemko Bukittinggi bersama BNN Sumbar itu diungkap Sekda Rismal Hadi kepada awak media Selasa, (16/09).
Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten
“Benar, dari hasil tes pemeriksaan narkoba untuk penerimaan calon pegawai baru. Ada sembilan orang yang terdeteksi positif narkoba,” ujar Sekda, Rismal Hadi.Menurut Sekdako Bukittinggi, hasil itu didapat dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatra Barat yang melakukan tes langsung kepada sekitar 500 calon pegawai baru di hari sebelumnya.
Editor : Medio Agusta