Ketua Yayasan Andalas Bumi Pasaman, Raf’an, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap peningkatan kualitas gizi anak-anak di Pasaman Barat. Ia berharap MBG mampu mendukung anak-anak menjadi generasi sehat dan cerdas.
Sementara itu, Pembina Yayasan, H. Adiriwilza, menambahkan bahwa keberadaan MBG tidak hanya membantu siswa, tetapi juga meringankan beban orang tua. “Kami berharap program ini dapat berjalan berkelanjutan sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh lebih banyak keluarga,” ujarnya.
Bupati Pasaman Barat, Yulianto, menegaskan bahwa program MBG perlu dipertahankan. Menurutnya, MBG sangat membantu pemenuhan gizi siswa serta diharapkan dapat meningkatkan semangat belajar mereka di sekolah.
Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten
Program MBG perdana ini beroperasi melalui dapur utama yang berlokasi di Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman, dengan jumlah sasaran awal 3.500 siswa dari 18 sekolah. Kehadiran program ini diharapkan dapat memperkuat upaya peningkatan kualitas pendidikan melalui dukungan gizi yang memadai. ( D)
Editor : Berita Minang







