PADANG - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah meresmikan lima infrastruktur strategis berupa jembatan baru yang dibangun Pemerintah Provinsi Sumbar dalam empat tahun terakhir. Proyek infrastruktur ini tersebar di lima kabupaten/kota dengan total anggaran sebesar Rp30.795.872.760.
Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi menegaskan bahwa pembangunan jembatan ini bukan hanya dimaksudkan untuk memperkuat jaringan jalan provinsi, tetapi juga untuk menjawab kebutuhan aksesibilitas masyarakat.
“Pembangunan jembatan ini bukan sekadar menghadirkan struktur fisik yang menghubungkan dua sisi wilayah, tetapi juga merupakan simbol nyata kehadiran dan kepedulian pemerintah terhadap masyarakatnya,” ujar Mahyeldi.
Hal itu disampaikannya saat peresmian kolektif jembatan yang digelar di Kelurahan Limau Manis Selatan, Kota Padang, Selasa (17/6/2025)
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (BMCKTR) Provinsi Sumbar, Era Sukma Munaf menjelaskan bahwa seluruh biaya pembangunan kelima jembatan tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumbar.
1. Jembatan Rumah Sakit Unand (Kota Padang)
Terletak di Kecamatan Pauh, jembatan ini menghubungkan area rumah sakit dengan jalur utama pemukiman dan kawasan pendidikan. Dibangun dengan bentang utama sekitar 90 meter dan lebar 7 meter, jembatan bertipe rangka dua lajur disertai trotoar. Proyek ini dikerjakan secara tahun jamak melalui APBD 2023–2025 dengan anggaran sebesar Rp13,9 miliar.
2. Jembatan Batang Namang (Kabupaten Limapuluh Kota)
Menghubungkan Jalan Provinsi Kota Payakumbuh–Suliki, jembatan sepanjang 15 meter dengan struktur komposit ini dibangun menggunakan APBD 2022 dengan total biaya Rp4,1 miliar.
Editor : Marjeni Rokcalva