IKLAN KUPING KANAN PASISI 12
IKLAN POSISI 13

Wako Padang Panjang Naik Angkot, Satu Hari untuk Rakyat, Hidupkan Transportasi Lokal

Wali Kota Hendri Arnis, yang pagi itu bersama Wawako Allex Saputra juga menggunakan sebuah angkot menuju salah satu tempat kegiatan di Islamic Centre, Rabu (28/5/2025) pagi di Kota Padang Panjang. Foto: Kominfo Padang Panjang
Wali Kota Hendri Arnis, yang pagi itu bersama Wawako Allex Saputra juga menggunakan sebuah angkot menuju salah satu tempat kegiatan di Islamic Centre, Rabu (28/5/2025) pagi di Kota Padang Panjang. Foto: Kominfo Padang Panjang
PT GITO PERDANA SEJAHTERA

PADANG PANJANG – Suasana Rabu (28/5/2025) pagi di Kota Padang Panjang terlihat berbeda dari biasanya. Tak ada mobil dinas, tak ada motor pegawai yang lalu lalang.

Sebagai gantinya, angkot satu per satu berhenti, menurunkan penumpang berseragam Aparatur Sipil Negara (ASN). Mereka bukan penumpang biasa. Mereka adalah bagian dari kebijakan baru Wali Kota Hendri Arnis: “Satu Hari Naik Transportasi Umum.”

Kebijakan ini mulai berlaku setiap hari Rabu, di mana seluruh ASN dan non-ASN di lingkungan Pemerintah Kota diimbau menggunakan transportasi umum seperti angkot, ojek, atau taksi online dalam perjalanan ke dan dari kantor.

“Ini bukan hanya tentang efisiensi. Ini tentang berbagi rezeki, tentang merasakan langsung denyut ekonomi masyarakat kita,” ungkap Wali Kota Hendri Arnis, yang pagi itu bersama Wawako Allex Saputra juga menggunakan sebuah angkot menuju salah satu tempat kegiatan di Islamic Centre.

Langkah sederhana ini menjadi simbol kuat perhatian pemerintah terhadap pengemudi angkot, tukang ojek, dan sopir taksi online yang selama ini jarang tersentuh langsung oleh kebijakan ekonomi Pemerintah Daerah. Mereka kini kembali menjadi bagian penting dari roda pergerakan kota.

Advertisement
BANNER POSISI 14
Scroll kebawah untuk lihat konten
Menurut Hendri Arnis, transportasi lokal adalah wajah ekonomi kecil yang nyata. Dengan kebijakan ini, sopir angkot yang biasanya pulang dengan kursi kosong, kini memiliki harapan baru setiap Rabu.

“Kita ingin ekonomi kota ini berputar dari bawah. Dari jalanan, dari angkot, dari ojek. Pemerintah harus hadir bukan hanya memberi bantuan, tapi juga memberi peran nyata,” ujarnya.

Kebijakan ini juga diharapkan mampu mengurangi kemacetan, menekan konsumsi BBM, serta menghidupkan kembali budaya naik angkutan umum yang dulunya lazim di masyarakat.

Kebijakan ini disambut hangat para pengemudi. Feri, salah satu sopir angkot, mengaku senang melihat lonjakan penumpang ASN setiap hari Rabu.

“Biasanya kursi kosong. Tapi hari ini ramai. Kami merasa diperhatikan. Semoga program ini berlanjut terus,” katanya dengan senyum.

Editor : Marjeni Rokcalva
IKLAN POSISI 15
Bagikan

Berita Terkait
AMSI MEMBER
Terkini
BANNER POSOSI 5
IKLAN LAYANAN MASYARAKAT SAMPAH