TEPAT 20 Februari 2025 di halaman Istana Merdeka Jakarta, pasangan wali kota dan wakil wali kota Padang terpilih Fadly Amran–Maigus Nasir telah dilantik Presiden RI Prabowo Subianto secara serentak bersama 481 orang kepala daerah di Indonesia.
Sejak pelantikan ini kepemimpinan baru di Kota Padang telah berjalan dalam rangka mewujudkan visi menggerakkan segala potensi untuk mewujudkan Kota Padang sebagai Kota Pintar (Smart City) dan Kota Sehat, berlandaskan agama dan budaya, menuju kota maju dan sejahtera. Visi ini didukung oleh 8 misi, 9 program unggulan dan 40 aktivasi.
Sebagai seorang yang bergelut dalam pendidikan, baik sebagai akademisi aktif, praktisi dan pimpinan institusi pendidikan serta sebagai warga Kota Padang, saya sangat tertarik dengan konsep Kota Pintar (Smart City) dan Kota Sehat.
Sebuah konsep yang futuristik atau berorietasi jauh ke depan. Artinya Fadly Amran - Maigus Nasir akan menyiapkan dan membawa Kota Padang menjadi kota pintar yang didasari agama dan budaya agar tercapai kota maju dan sejahtera.
Kita apresiasi visi kepemimpinan pasangan ini yang kaya dengan gerakan inovasi yang kontekstual dengan perkembangan teknologi informasi digital.
Infrastruktur tersebut diantaranya (1) Digital: dengan melakukan perluasan jaringan seluler dan internet. (2) Fisik: pembangunan, perbaikan sarana jalan, perindustrian, kawasan/ zona perkantoran, pusat perbelanjaan, sarana prasana pendidikan, dan sarana kesehatan,
(3) Sosial: adanya ruang terbuka hijau (RTH), fasilitas olahraga, kegiatan pemuda, dan perpustakaan, dan (4) Aplikasi Pelayanan publik: di Kota Padang ternyata telah mulai dikembangkan sebanyak 61 aplikasi untuk mendukung layanan publik yang lebih cepat, efektif, transparan, dan akuntabel.
Serta (5) Aplikasi birokrasi: sebanyak 72 aplikasi birokrasi telah dikembangkan dalam upaya mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan efisiensi aktivitas birokrasi.
Selanjutnya diperlukan program kolaborasi: Pemko Padang harus mengajak seluruh elemen masyarakat baik BUMN, perguruan tinggi, ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai dan bundo kanduang, serta tokoh masyarakat untuk bekerjasama dalam mewujudkan Padang sebagai Smart City.
Editor : Marjeni Rokcalva