PADANG - Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar kegiatan Pelatihan Pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) bagi mahasiswa pada Senin (29/9) bertempat di Auditorium FBS UNP.
Demikian disampaikan oleh Kepala Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Bahasa dan Seni UNP, Dr. Zulfadhli, S.S., M.A. kepada wartawan Beritaminang.com di Kampus Air Tawar, Padang.
Lebih lanjut dijelaskan Dr. Zulfadhli bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dan dosen sebagai pengajar BIPA dalam menghadapi dinamika pembelajaran bahasa Indonesia di tengah semakin tingginya minat penutur asing untuk mempelajari Bahasa Indonesia.
“Melalui pelatihan ini, kita berharap para mahasiswa sebagai calon pengajar BIPA nantinya semakin siap menghadapi dinamika pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan profesionalisme, tetapi juga membuka dan mencari peluang-peluang kerja sama internasional yang lebih luas sehingga bahasa Indonesia semakin dikenal dan dipelajari di berbagai negara," ujar Zulfadhli.
Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang, Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. dalam sambutannya pada saat acara pembukaan menyampaikan apresiasi dan menyambut positif terlaksananya kegiatan pelatihan BIPA ini.
“Kita ingin pelatihan ini menjadi ruang diskusi bagi para mahasiswa untuk membicarakan peluang sekaligus tantangan yang dihadapi, baik dari segi metode pengajaran, materi pembelajaran, media, maupun adaptasi budaya peserta,” jelas Prof. Ermanto.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini adalag Refa Lina Tiawati R., S.Pd., M.Pd., Ph.D.—Pengajar dan Pegiat BIPA yang juga merupakan dosen Universitas PGRI Sumatera Barat.
Dalam Paparanya, Refa Lina Tiawati menjelaskan berbagai metode, strategi, dan media dalam pembelajaran BIPA yang inovatif. Materi pelatihan mencakup strategi pembelajaran berbasis teknologi, pendekatan interkultural dalam pengajaran, serta pengembangan bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan pembelajar asing. Peserta juga diajak untuk merumuskan solusi kreatif dalam mengatasi berbagai hambatan dalam proses pembelajaran BIPA, seperti keterbatasan sumber daya, bahasa, perbedaan latar budaya, dan keberagaman tingkat kemampuan peserta didik.
Dengan terselenggaranya kegiatan pelatihan ini, Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia FBS UNP berharap agar para mahasiswa semakin siap menghadapi tantangan sekaligus mampu memanfaatkan peluang untuk mempromosikan bahasa dan budaya Indonesia di kancah internasional. (MR)
Pelatihan BIPA DBSI FBS UNP: Menjawab Tantangan, Meraih Peluang Global

Berita Terkait