PAINAN - Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Mawardi Roska, S.I.P, Senin (4/11/2024) di Painan menyebutkan, program makan sehat bergizi di Pesisir Selatan yang akan menyasar sebanyak 154 ribu orang siswa, pasti akan membutuhkan bahan pakan; telur, daging, ikan, sayur dan buah-buahan.
"KAMI menghimbau kita semua untuk serius mendukung program makan sehat bergizi yang bakal diluncurkan pemerintah di Kabupaten Pesisir Selatan,"tututnya.
Contohnya, jeruk untuk permintaan pasar di Pesisir Selatan saat ini berjumlah 200 ribu ton per hari. Tentu peluang pasar yang besar harus dimanfaatkan dengan baik sebagai sumber pendapatan altermatif disamping sumber pendapatan yang telah ada.
Untuk itu Ia mengajurkan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan dan stake holder terkait di Pesisir Selatan serius melihat pelauang ini, dan memetakan potensi sumber-sumber produksi yang ada atau mengolah lahan tidur menjadi produktif.
"Program akan sehat gratis ini, sejatinya adalah program dari Allah SWT, dan sangat mulia,"tuturnya.
Dikatakan, produksi telur dari produsen telur itik di Payakubuh tidak akan mampu memenuhi kebutuhan telur program makanan sehat gratis seluruh daerah, termasuk Pesisir Selatan. Karena, mereka juga harus memenuhi kebutuhan dari luar Sumatera Barat, terutama Jambi, Riau dan Bengkulu
"Tentu, telur dari Payakumnuh atau Kabupaten Lima Puluh Kota juga dibawa ke luar Sumatera Barat, karena juga diminta oleh konsumen di Jambi dan Riau,"tukasnya.
Meurutnya, kesenjangan produksi dan kebutuhan salah satu komoditi ini sangat potensial mempengaruhi pasar di kawasan regional ini, atau nasional. Karena, permintaan yang banyak dan menyeluruh.
Karena itu ia meminta seluruh pelaku pasar dan stake holder di Pesisir Selatan serius melihat ini sebagai tatangan dan peluang ekonomi bagi keluarga, dengan meningkatkan fungsi lahan di sekitar kita, seperti perkatangan rumah.
Editor :