PAYAKUMBUH -- Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemko Payakumbuh telah menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.
Rancangan ini disampaikan dalam Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Payakumbuh, dengan tema "Penguatan Ekonomi Masyarakat yang Inklusif, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan."
Wali Kota Payakumbuh yang dalam hal ini diwakili Sekretaris Daerah Rida Ananda, dalam pengantar Nota Keuangan Rancangan APBD menyatakan, prioritas pembangunan untuk tahun 2025 meliputi peningkatan sumber daya manusia, pengembangan infrastruktur, penguatan ekonomi daerah, serta tata kelola pemerintahan yang baik.
"Rancangan APBD ini merupakan langkah strategis untuk mendukung program-program yang akan memberikan dampak langsung kepada masyarakat. Dengan fokus pada pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, kami berharap dapat menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera," kata Sekda Rida Ananda di Ruang Sidang DPRD setempat, Senin (21/10/2024).
Dalam Rancangan APBD tersebut, total pendapatan daerah diperkirakan mencapai Rp. 628,74 milyar, yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp. 147,64 milyar dan Pendapatan Transfer sebesar Rp. 481,09 milyar.
Rincian belanja operasi meliputi belanja pegawai, belanja barang dan jasa, serta bantuan sosial, sementara belanja modal akan digunakan untuk pengadaan infrastruktur dan peralatan.
"Dengan APBD ini, kami berkomitmen untuk memaksimalkan setiap rupiah anggaran demi kesejahteraan masyarakat. Kami berharap dukungan dari DPRD untuk mengesahkan Rancangan APBD ini agar segera dapat direalisasikan," ujarnya.
Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Hurisna Jamhur, juga memberikan tanggapan positif terhadap Rancangan APBD 2025.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan DPRD dalam mewujudkan program-program yang telah direncanakan.
Editor : Marjeni Rokcalva