IKLAN KUPING KANAN PASISI 12
IKLAN POSISI 13

Keltan Ternak Sapi di Padang Pariaman Sebagai Kekuatan Ekonomi dan Kearifan Lokal

Ilustrasi
Ilustrasi
PT GITO PERDANA SEJAHTERA

KABUPATEN Padang Pariaman merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Sumatera Barat. Kabupaten Padang Pariaman tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya, budayanya akan tetapi juga potensi agrarisnya seperti Peternakannya.

Nah, menurut saya salah satu sektor penting yang menjadi perekonomian masyarakat di Padang Pariaman ini adalah peternakan sapi. Ada yang menarik dari Padang Pariaman ini yakni kelompok tani (Keltan) ternak sapinya. Dimana di Padang Pariaman itu memainkan peran penting dalam meningkatkan produksi ternak dan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat, oleh karena itu mereka bisa memainkan potensi Peternakan Sapi di Padang Pariaman secara efektif. Mengapa peternakan sapi di sana itu bisa terlaksana dengan efektif? Menurut saya itu dikarenakan wilayah Padang Pariaman itu mempunyai kondisi geografis dan iklim yang mendukung kegiatan peternakan sapinya.

Dengan lahan yang hijau, cukup luas, ketersediaan pakan alami seperti rumput gajah, dan masyarakat yang sudah terbiasa dengan peternakan tradisionalnya maka, daerah ini memiliki potensi besar untuk pengembangan peternakan sapi. Selain itu, permintaan daging sapi akan tetap tinggi baik di pasar lokal maupun di wilayah sekitar seperti Kota Padang dan kota-kota lainnya di Sumatera Barat. Mengapa demikian? Karena disebabkan banyaknya UMKM seperti kedai-kedai makan (ampera/rumah makan) yang menu makanannya pasti ada rendang dan dendeng sebagai makanan khas asli dari Sumatera Barat sehingga menjadikan usaha peternakan sapi sebagai peluang ekonomi yang menjanjikan.

Menurut Badan Pusat Statistik Kabupaten Padang Pariaman, jumlah ternak yang dipotong dan jenis ternak di Kabupaten Padang Pariaman pada tahun 2023 yakni sapi potong sebesar 2.240 ekor dan kerbau sebanyak 1.048 ekor. Selanjutnya, jumlah produksi daging dan kulit sapi dan kerbau di Kabupaten Padang Pariaman di tahun 2023 adalah daging sapi (498.356 kg), kerbau (238.488) serta kulit sapi (2.240 kg) dan kulit kerbau (1.048).

Dibalik keberhasilan itu pasti akan ada tantangan yang akan mereka hadapi dan beberapa tantangan itu perlu diatasi, antara lain:

Advertisement
BANNER POSISI 14
Scroll kebawah untuk lihat konten
1. Pengelolaan Kesehatan Ternak

Pengelolaan kesehatan ternak merupakan salah satu tantangan utamanya.Contohnya adalah penyakit seperti antraks, cacingan, atau penyakit mulut dan kuku. Walaupun sudah ada program vaksinasi dan penyuluhan dari pemerintah keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan hewan itu masih sering kali membuat peternak itu terlambat dalam menangani masalah terkait penyakit yang telah disebutkan.

2. Keterbatasan Teknologi

Peternakan sapi di Padang Pariaman sebagian besar masih dilakukan dengan metode tradisional yang mungkin menyebabkan produktivitas terkadang belum optimal.

3. Perubahan Iklim dan Ketersediaan Pakan

Editor : Berita Minang
Tag:
IKLAN POSISI 15
Bagikan

Berita Terkait
Loading...
BANNER KONTENMINANG-4AMSI MEMBER
Terkini
BANNER POSOSI 5
BANNER KONTENMINANG-6BANNER ANDAIKLAN LAYANAN MASYARAKAT SAMPAH