Banjir Jakarta, BNPB Bentuk Pos Lapangan Pengungsian di Bekasi

PERISTIWA-493 hit

Penulis: rel/MR | Editor: Marjeni Rokcalva

JAKARTA - Tim BNPB membuka Pos Lapangan di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Jatiasih, Bekasi, demikian di-laporkan tim 5 yang tergabung dalam TRC BNPB untuk penanganan banjir Jabodetabek, Kamis (02/01), update pukul 23.00 WIB. Adapun lokasi posko tersebut berada di Perumahan Pondok Gedai Permai (PGP), Kelurahan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Berdasarkan data yang dihimpun tim dilapangan, bahwa kronologis kejadian diwilayah tersebut, pada Kamis (02/01), pukul 02.30 WIB, air sudah memasuki lokasi, titik-titik banjir mulai menggenangi Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) yang berbatasan langsung dengan Gudang BNPB di Jatiasih.

Pukul 07.00 -- 11.00 wib, tim dilapangan menginformasikan bahwa ketinggian air sudah mencapai 50 -- 70 cm. Pukul 12.00 WIB, informasi dari komunitas masyarakat menginformasikan bahwa ada kiriman air dari hulu yang cukup deras. Pukul 14.00 wib air dengan volume besar, ketinggian telah mencapai 3-4 meter, sudah memasuki perumahan, titik-titik banjir yang disebabkan adanya luapan air dan jebolnya salah stau tanggul di Sungai Cikeas.

Baca Juga


Berdasarkan laporan tim dari lapangan, update Kamis (02/01) sampai dengan pukul 23.00 WIB tersebut, untuk korban jiwa meninggal dunia : NIHIL dan sebanyak kurang lebih 200 warga yang terdampak akibat banjir mengungsi di Gudang BNPB yang berada di Jatiasih tersebut.

Beberapa upaya yang di-lakukan ; BNPB, BPBD Kota Bekasi, Basarnas, TNI dan Polri dan para relawan serta warga masyarakat setempat bahu-membahu melakukan evakuasi hingga pukul 12.00 WIB. Pelayanan Kesehatan dilakukan oleh Puskesmas Jatiasih, ACT, Dompet Dhuafa dan Rumah sakit Carolus untuk para pengungsi yang berada di Pos Lapangan BNPB di Jatiaseih.

Selain itu petugas juga membuka dapur umum yang di-motori oleh Mie Sedap dan Neo Coffe. Distribusi air besrih oleh Pemadam Kebakaran Kota Bekasi. Beberapa pihak juga telah mengunjungi Pos Lapangan BNPB di Jatiasih, antara lain dari Kementerian Kesehatan dan rombongan Ketua DPRD Kota Bekasi, serta kunjungan Deputi 1 BNPB.

Beberapa kegiatan lain dari Tim Pos Lapangan BNPB di Jatiasih, Kota Bekasi, Tim BNPB melakukan evakuasi Bersama TNI/Polri, Basarnas, Relawan dan masyarakat setempat. Aktivitas Pos Lapangan di Gudang kantor Logistik dan Peralatan BNPB di Jatiasih, penanganan pengungsi. Disamping itu Tim BNPB juga menyerahkan bantuan berupa : 50 unit Felbed dan 50 lembar Selimut untuk para pengungsi. Tim juga menyediakan dapur umum dan light tower.

Berdasarkan pendataan tim BNPB di-lapangan untuk kebutuhan yang mendesak, berupa ; makanan siap saji/matang, bahan makanan mentah untuk dapur umum lapangan tiga hari kedepan, air bersih untuk MCK @5000 liter 2 (dua kali sehari), mobil toilet untuk MCK, selimut 300 lembar, terpal 20 lembar, matras 200 lembar, pakaian layak pakai bagi anak dan dewasa sebanyak 200 paket, pembalut wnaita sebanyak 5 dus, baby diapers sebanyak 5 dus dengan ukuran berbeda, alat pembersih material banjir berupa (sapu, sekop, pengki, karung, serokan karet, karbol, dll) sebanyak 300 paket dan air untuk membersihkan jalan dan rumah warga.

Beberapa kendala yang dialami oleh tim di lapangan, listrik dalam kondisi padam, lumpur yang tebal dipemukiman warga dan material berat akibat banjir (kendaraan roda empat dan roda dua) di pemukiman warga.

Kondisi terkahir di Perumahan PGP, Jatiasih, Kota Bekasi air berangsur-angsur surut dan menyisakan endapam lumpur akibat luapan sungai Cikeas. Untuk cuaca normal dan mendung, sebagian warga mulai memberishkan rumahnya masing-masing dan warga yang telah dievakuasi dipusatkan di Pos Pengungsian, Gudang BNPB, Jatiasih, Kota Bekasi.

(rel/MR)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru