Tim KORTARA FBS UNP Kerja Sama dengan Programer Kembangkan Aplikasi Linguistik Korpus

Penulis: MR | Editor: Medio Agusta

PADANG - Tim Korpus Nusantara (KORTARA) Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang yang dikomandai oleh Guru Besar Linguistik Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. bekerja sama dengan Programer di Kota Padang untuk mengembangkan aplikasi Linguistik Korpus yang dinamai dengan Korpus Nusantara dan disingkat dengan KORTARA.

Demikian disampaikan oleh Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. Ketua Tim KORTARA FBS Universitas Negeri Padang yang juga Dekan FBS UNP kepada wartawan pada Selasa (26/7) di Kampus FBS UNP Air Tawar Padang.

"Pengembangan Aplikasi Korpus KORTARA ini adalah upaya untuk mengkaji objek kajian bidang bahasa, bidang sastra dan secara umum bidang humaniora dengan menggunakan aplikasi komputer," jelas Prof. Ermanto.

Baca Juga


Lebih lanjut kata Prof. Ermanto., pengembangan aplikasi Linguistik Korpus KORTARA ini merupakan bagian dari penelitian linguistik korpus yang didanai melalui skema DRTPM Kemdikbud Riset dan Teknologi Republik Indonesia tahun 2022 ini.

"Aplikasi korpus digital ini belum banyak dikembangkan di Indonesia. Sejauh penelusuran aplikasi korpus yang ditemukan sangat terbatas yakni Korpus Indonesia yang dikembangkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan aplikasi korpus Klemantan bertempat di Kalimantan Barat," tambah Prof. Ermanto.

Pada kesempatan itu, Prof. Ermanto menyampaikan bahwa aplikasi korpus KORTARA yang dikembangkan oleh tim Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang diharapkan memiliki keunggulan yang bisa digunakan untuk korpus target tertentu sesuai kebutuhan penelitian bidang bahasa, sastra, humaniora dan digunakan secara cepat dan tepat karena data itu ditentukan secara digital.

Pada kesempatan itu, Prof. Ermanto juga menyampaikan pengembangan linguistik korpus KORTARA sangat penting untuk pengkajian bahasa, sastra, humaniora secara aplikasi teknologi digital dan dapat dimanfaatkan untuk mengganti pengkajian bahasa, sastra, humaniora yang dilakukan secara tradisional.

"Hingga saat ini pengkajian bahasa, sastra, humaniora secara tradisional dilakukan oleh mahasiswa program sarjana, mahasiswa program magister, mahasiswa progran doktor dengan cara manual dan dikumpulkan datanya secara manual," tambah Prof. Ermanto.

Kata Prof. Ermanto, mudah-mudahan aplikasi korpus KORTARA yang terus dikembangkan bersama programer komputer ini dapat bermanfaat untuk pengkajian bahasa, sastra, humaniora dan untuk media pembelajaran bahasa, sastra, humaniora. (MR)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru