Penulis: ET | Editor: Medio Agusta
Padang-Tantangan yang akan dihadapi dalam dunia pendidikan semakin berat. Berkaitan dengan hal itu, kualitas guru selalu menjadi sorotan masyarakat. Dari hampir 1500 LPTK baru 63 LPTK yang diberi kewenangan untuk menyelenggarakan PPG di Indonesia. Oleh karena tidak semua lulusan LPTK tertampung menjadi guru, maka pemerintah dan sesuai tuntutan undang-undang maka dilakukan PPG di Indonesia.
Demikian disampaikan oleh Rektor Universitas Negeri Padang Prof. Ganefri, Ph.D. dalam sambutannya ketika kegiatan yudisium dan melepas lulusan Program Profesi Guru dalam Jabatan Periode 4 dan Periode 5 hari ini (31/12) bertempat di Hotel UNP Kampus Air Tawar.
"UNP pada tahun 2020 akan menyelenggarakan PPG mandiri sesuai penunjukan oleh pemerintah. Berdasarkan hasil seleksi peserta yang lulus untuk ikut PPG mandiri, ternyata kelulusannya sangat ditentukan atas panggilan jiwanya yang tinggi untuk menjadi guru," jelas Rektor Universitas Negeri Padang Prof. Ganefri, Ph.D.
Baca Juga
- Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph.D. pada Yudisium PPG UNP: Jadilah Guru Inovatif dan Kreatif
- PPS UNP Adakan Kuliah Umum PPG Prajabatan Tahun 2022
- Rektor UNP Buka Kegiatan Finalisasi Usulan Prodi PPG dalam Program Revitalisasi LPTK
- Rektor UNP dan Ketua LP3M Dorong PPG Pascasarjana Tingkatkan Kelulusan Tahun 2021
- Tahun 2020, 1033 Peserta Selesai Ikuti PPG dalam Jabatan di UNP
Lebih lanjut Rektor Universitas Negeri Padang Prof. Ganefri, Ph.D. menjelaskan bahwa pada masa selanjutnya peran guru akan semakin urgen untuk menggerakkan peserta didik untuk belajar. Kenyataan saat ini jelas Rektor, kemampuan dasar di bidang matematika, sains, dan membaca anak-anak Indonesia di tingkat dasar termasuk katergori sepuluh besar terbawah.
"Suasana belajar harus dikreasikan oleh guru sehingga siswa termotivasi dan haus untuk belajar. Lulusan PPG sebagai guru profesional harus bisa menciptakan suasana belajar yang berkualitas," jelas Prof. Ganefri, Ph.D.
Koordinator Program Studi PPG Universitas Negeri Padang Dr. Andromeda, M.Si. mengemukakan bahwa hari ini diyudisium dan dilepas sebanyak 581 lulusan ujian kompetensi untuk periode 4 dan periode 5 tahun 2019. Kegiatan PPG ini berupa perkuliahan secara daring, pendalaman materi, lokakarya, peerteaching, praktik pengalaman lapangan, dan ujian kompetensi. Peserta PPG di Universitas Negeri Padang ini berasal dari beberapa provinsi di Sumatera. (ET)
Komentar