MENTAWAI- Puskesmas Sarereiket menyinergikan pengobatan tradisional Sikerei (paramedis tradisional) dengan tenaga medis modern, ucap Malaikat, Kepala Puskesmas Sarereiket, di Desa Madobag, Kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Selasa (23/8/2022).
Berobat di Puskesmas Sarereiket gratis, masyarakat cukup menunjukkan kartu JKN-KIS, sambung Malaikat.
Warga berobat gratis di Puskesmas Sarereiket, Desa Madobag, Siberut Selatan, Kepulauan Mentawai, Sumbar, Kamis (25/8/2022). (Beritaminang/Adi Prima).
Data BPJS Kesehatan per Juni 2022, dari 91.694 jiwa masyarakat Kepulauan Mentawai, 87.731 jiwa sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, baik PNS, TNI-Polri, peserta mandiri atau masyarakat Mentawai yang tergabung dalam program BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang setiap bulannya dibayarkan oleh pemerintah.
Banyak cerita dan pengalaman tenaga kesehatan selama mengabdi di Kabupaten Kepulauan Mentawai.Suhaina, perawat yang hampir 15 tahun bertugas di Kepulauan Mentawai menceritakan pengalamannya. Untuk tertib administrasi berobat di puskesmas, masyarakat cukup membawa kartu JKN-KIS. Jika lupa membawa kartu maka akan dikenakan biaya administrasi Rp. 5.000, sesuai dengan peraturan bupati.
Aman Ibbuk Sikerei (Paramedis tradisional Mentawai) berada di depan Puskesmas Sarereiket yang bentuk bangunannya seperti Uma (rumah tradisional Mentawai) di Desa Madobag, Siberut Selatan, Kepulauan Mentawai, Sumbar, Rabu (24/8/2022). (Beritaminang/Adi Prima).
Sering juga masyarakat yang sudah datang jauh-jauh dengan berjalan kaki untuk berobat ke puskesmas lupa membawa kartu JKN-KIS atau uang. Tak jarang kami tenaga kesehatan saja yang patungan membayar biaya administrasi daripada meminta masyarakat kembali pulang hanya untuk mengambil kartu atau menjemput uang, kenang Suhaina.
Editor : Marjeni Rokcalva