Hilang Saat Melaut, Tim SAR Gabungan Temukan Jasad Mengapung di Perairan Laut Nagari Lakitan Pessel

PERISTIWA-579 hit

Penulis: RND/Je | Editor: Medio Agusta

PAINAN - Upaya pencarian yang dilakukan oleh masyarakat nelayan bersama Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan terhadap Gusrial (36 tahun), warga Sapan, Nagari Koto Nan Duo IV Koto Hilia, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), membuahkan hasil.

Pasalnya, pria yang dilaporkan hilang berdasarkan laporan surat Nagari Koto Nan Duo IV Koto Hilia Kecamatan Batang Kapas dan Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan dengan Nomor: 140/40/WN-KTND/VIII/2021 tanggal 2 Agustus 2021 itu, telah ditemukan.

"Namun saat ditemukan di pesisir laut Nagari Lakitan, Kecamatan Lengayang, Selasa (3/8) sekitar pukul 11.30 WIB, korban sudah tidak bernyawa lagi. Evakuasi dilakukan oleh tim SAR dengan menggunakan perahu karet," ungkap Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan BPBD Pessel, Hasnul Karim, Selasa (3/8).

Baca Juga


Dijelaskannya bahwa menurut laporan keluarga, korban tidak pulang ke rumah dari melaut sejak Sabtu (31/7) setelah kepergiannya pada hari Jumat (30/8) sebelumnya.

"Berdasarkan laporan yang ditindaklanjuti melalui surat dari nagari itu, kita bersama Tim SAR, BPBD, Kepolisian, dan TNI, langsung turun ke lokasi. Korban yang tenggelam ini sebenarnya bukanlah berprofesi sebagai nelayan, tapi hanya pergi memancing untuk penyaluran hobi dengan menggunakan perahu seorang diri," ungkapnya.

Ditambahkannya bahwa laporan tenggelam di laut itu diterima dari nelayan lainnya karena menemukan perahu korban terapung-apung di tengah laut.

"Memang pada Sabtu (31/8) lalu itu ada terjadi badai di pesisir laut Pessel. Walau demikian, korban diduga mengalami pusing di atas perahu, sehingga terjatuh dan tenggelam. Sebab perahu korban tidak terbalik, atau masih terapung saat ditemukan oleh nelayan lain pada hari Sabtunya," ucap Hasnul. (RND/Je)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru